Fimela.com, Jakarta Kabar meninggalnya mantan rocker Hari Moekti menjadi pembicaraan di jejaring sosial. Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok yang disebut sebagai pejuang dakwah tersebut. Hari Moekti memang dahulu merupakan seorang rocker, namun akhirnya menemukan jalan hijrah dan menjadi seorang pendakwah.
Saat menjadi pendakwah, Hari Moekti menemukan beragam tantangan. Hal tersebut lantaran, ia tak lagi memperoleh pekerjaan di panggung musik. Namun, semua itu dijalaninya dengan konsisten.
Menurut pihak keluarga, Hari Moekti meninggal secara mendadak pada Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 20.49 WIB. Hari Mukti sempat dibawa ke Rumah Sakit Dustira, Cimahi. Kabar yang beredar kencang, Hari Moekti meninggal lantaran penyakit jantung. Perihal riwayat penyakit jantungnya, sempat diungkapkan pihak keluarga.
“Iya. Mendadak saja (meninggal),” ucap Moekti Chandra ketika dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (24/6/2018) malam.
Belum diketahui secara rinci kronologi meninggalnya pelantun lagu hits Satu Kata tersebut. Melalui sejumlah informasi, disebutkan jenazah Hari Moekti dimandikan di Komplek Pemda Padasuka, Cimahi, Jawa Barat. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat pada Senin (25/6/2018) pagi.
"Inalillahiwainnaillaihirojjiunnn... Telah berpulang ke Rahmatullah guru kita, pendakwah pemberani Hariyadi Wibowo "HARI MOEKTI" hari ini ahad, 24 Juni 2018 pada pukul 21.25 di RS. Dustira Cimahi dikarenakan serangan jantung, semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT. Ba'da Isyaa beliau hadir di Cimahi untuk mengisi acara di MT.Nuurun Nisaa besok Pagi... namun Allah berkehendak memanggilnya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan menerima seluruh amal ibadahnya.. aamiin. Jenazah H Hari Moekti akan dimandikan & disholatkan di di komplek pemda padasuka, cimahi, setelah selesai mlm ini jg akan di bawa ke Bogor untuk di makamkan di Bogor besok pagi," tulis sebuah akun di instagram perihal info meninggalnya Hari Moekti.
Hari Moekti meninggal dunia sebelum mengisi acara di Cimahi
Melalui akun instagram resminya, Hari Moekti sedianya memang mengisi sebuah acara kajian agama di Masjid ABRI, Cimahi, Jawa Barat pada Senin (25/6/2018) pagi.
Namun rupanya, Tuhan berkehendak lain. Selang beberapa jam sebelum terlaksananya acara tersebut, Hari Moekti dipanggil Tuhan untuk selamanya.
Pihak keluarga membenarkan, jika Hari Moekti begitu bersemangat untuk memberikan ceramah keagaamaan, sehingga ia sering tak merasakan sakit yang dialaminya.
Hari Moekti dikenal sebagai seorang rocker ternama di era 80-an hingga 90-an. Ia memulai karier bermusiknya saat remaja di Semarang, Jawa Tengah. Setelah ayahnya meninggal dunia, Hari Moekti kembali ke tanah kelahirannya di Cimahi, Jawa Barat.
Ia kemudian ditawari seorang produser rekaman untuk terjun ke dunia musik, meski sebenarnya menjadi musisi bukanlah cita-citanya. Namanya terangkat saat ia menjadi personel Krakatau. Ia semakin dikenal saat bergabung dengan Adegan.
Semasa berkarier di dunia musik, Hari Moekti tercatat sebagai salah satu rocker termahal di Tanah Air. Namun semua itu ditinggalkannya, demi bisa berdakwah.