Vaginismus, penyebab rasa sakit pada organ intim perempuan

Karla Farhana diperbarui 19 Sep 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bercinta dengan suami seharusnya menjadi pengalaman yang romantis dan menyenangkan. Bukan cuma sekadar kebutuhan biologis, bermesraan dengan suamimu sebenarnya bisa menjadi salah satu perekat rumah tangga. 

Tapi, apa jadinya kalau bercinta tak terasa menyenangkan sama sekali, bahkan timbul rasa sakit? Vaginismus, begitulah kondisi ini disebut. 

Menurut Klik Dokter, Vaginismus merupakan kelainan di mana organ intim perempuan menutup saat hendak melakukan hubungan intim dengan suami. 

Jadi, pada saat hendak bercinta, otot organ intimmu mengetat dan mengejang ketika mendapatkan sentuhan area tersebut. Tentu saja masalah ini akan menimbulkan masalah psikologis dan fisik di antara pasangan suami dan istri. 

 

Setiap penderita Vaginismus, tulis WebMD, biasanya mengalami gejala yang berbeda-beda. Sebagian perempuan akan tertutup organ kelaminnya pada saat menerima sentuhan.

Tapi, sebagian penderita lainnya masih bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan namun terasa sangat sakit, bahkan ada yang masih terasa meski sudah selesai bercinta. Lantas, apa penyebabnya?

 

2 dari 2 halaman

Penyebab Vaginismus

Ilustrasi Vaginismus | unsplash.com

Hallo Sehat menulis, Vaginismus biasanya bisa saja terjadi lantaran adanya trauma. Atau juga bisa karena pola pikirnya yang terbentuk pada saat mereka dewasa. 

Atau juga bisa juga karena kurangnya edukasi seks. Selain itu, kekerasan seksual yang pernah dialaminya juga bisa menyebabkan seseorang menderita Vaginismus. Penyebab lainnya antara lain adanya kelainan pada area intim sejak lahir.