Benarkah Rambut Akan Berubah Setiap 7 Tahun Sekali?

Annissa Wulan diperbarui 14 Nov 2018, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah berpikir bahwa rambut mengalami banyak perubahan? Banyak orang mengalami perubahan yang signifikan pada rambutnya, mulai dari masa kecil, hingga dewasa.

Kebanyakan orang mmemiliki rambut yang lebat dan halus ketika kecil, namun berubah menjadi tipis dan kasar ketika tumbuh dewasa. Dilansir dari huffpost.com, Rabu (14/11/2018), rambut memiliki tiga fase dalam siklus pertumbuhan rambut.

Fase pertama adalah anagen, ketika rambut masih aktif tumbuh. Fase kedua adalah catagen atau tahap transisi di antara pertumbuhan dan istirahat, sedangkan fase telogen atau fase istirahat adalah ketika folikel tidak aktif hingga empat bulan dan melepaskan rambut-rambutnya agar bisa memasuki fase anagen.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Setiap orang dilahirkan dengan 100.000 folikel rambut

Ilustrasi rambut. Sumber foto: pexels.com/Bennie Lukas Bester.

Setiap orang dilahirkan dengan 100.000 folikel yang masing-masing terprogram dalam siklus pertumbuhan tertentu. Siklus yang khas adalah sekitar empat hingga tujuh tahun.

Setiap folikel mengandung bundel kecil helai rambut, berisi satu hingga empat helai rambut. Seiring bertambahnya usia, helai rambut dalam bundel akan semakin berkurang, membuat rambut tampak lebih tipis.

Sekitar 100 helai rambut akan rontok setiap harinya, membuat folikel terus menerus berada pada tahapan siklus yang berbeda. Inilah mengapa rambut semakin berkurang secara konsisten dari waktu ke waktu.

Seiring berjalannya waktu, bagian yang paling terbatas adalah bagian belakang kepala. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari hal ini?

Hindari stres. Stres dapat menyebabkan rambut rontok, mendorong presentase folikel rambut yang tinggi ke fase telogen.

Para ahli juga merekomendasikan diet sehat kaya protein dan zat besi. Bagaimana perubahan rambut yang dirasakan sampai saat ini?

Tag Terkait