Fimela.com, Jakarta Cardi B tengah gelisah karena terus mengalami penurunan berat badan pasca melahirkan putrinya dengan Offset, Kulture Kiari Cephus, pada 10 Juli lalu. Akbibat penurunan berat badan, Cardi B pun merasakan depresi karena tak lagi memiliki bentuk tubuh yang ia sukai.
"Saya tertekan karena saya tidak bisa berhenti menurunkan berat badan. Dan itu sangat gila karena saat saya pertama kali melahirkan, saya melakukan segalanya untuk menurunkan berat badan," katanya lewat Instagram Live.
What's On Fimela
powered by
Lebih lanjut Cardi B menjelaskan, untuk menurunkan berat badannya ia minum Teami (teh) untuk mengurangi nafsu makan, namun hal tersebut rupanya tak bisa dihentikan hingga membuatnya merasa terlalu kurus.
"Ini benar-benar membuat saya sedih," tukasnya. Kini setelah berhasil menurunkan berat badan, ia ingin kembali menaikkan bobot tubuhnya. Namun hal itu terasa sangat sulit karena ia tak memiliki nafsu makan yang besar.
"Sekarang sangat sulit untuk saya menambah berat badan dan saya membencinya. Kemudian orang tua saya... semakin mereka memaksa saya untuk makan, semakin saya tidak ingin makan," jelas Cardi B.
Tak Ingin Punya Tubuh Kurus
Berbeda dari kebanyakan perempuan, Cardi B tak suka memiliki tubuh yang kurus. Terkait tubuhnya yang sekarang, ia dengan gamblang menyebut jika sangat membenci menjadi kurus.
Di tengah kegalauannya sulit menaikkan berat badan, Cardi B juga tengah disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Baru-baru ini ia baru saja meluncurkan clothing line dan musik video, di tengah kesibukannya mengurus bayi.
Untuk membantu Cardi B mengembalikan berat badannya, Offset pun tak tinggal diam dengan mengirim ibu satu anak ini pergi belibur ke Republik Dominika, Amerika Tengah.