Vemale.com - Sebuah pencerminan dari hasil inovatif dan pendekatan terhadap setiap individu yang tergabung dalam tim artistiknya. Setiap look yang tercipta, sangatlah bervariasi dan unik namun bila disatukan merupakan sebuah koleksi yang kuat dan inovatif.
Setiap koleksi yang tercipta merupakan hasil riset dan brainstorming dari International Artistic Team Tony & Guy. Setiap koleksi pun selalu terinspirasi dari sekian banyak fashion show yang Tony & Guy 'terjun' langsung sebagai Official Haircare Sponsors to London Fashion Week.
Selain itu, inspirasi pun hadir dari perjalanan yang telah ditempuh oleh tim artistik mereka plus dari dunia musik dan street culture.
The Flux Collection merupakan salah satu koleksi yang menggambarkan kemampuan Tony & Guy dalam berkreasi secara kreatif namun tetap didukung oleh teknik yang tinggi dalam bidang hair cut dan hair color. Hasilnya? Sebuah koleksi yang amat fashionable namun tetap wearable![break]
The Pom
Merupakan kombinasi gaya Flapper Girls pada era 20an dengan gaya Eton Crop serta Clash Hats. Dari hasil kombinasi ini tercipta siluet dengan sentuhan retro, yang turut terinspirasi oleh ikon dunia yaitu Twiggy, Mira Farrow dan Julie Andrews. The Pom merupakan representasi gaya rambut pendek yang sangat graphic namun tetap memiliki kesan yang feminin dan elegan. Untuk pewarnaan terinspirasi dari palet warna merah yang kaya, termasuk berbagai shades warna seperti stroberi, ruby, mawar dan fizzy-sorbet, yang telah disuntikkan ke dalam permainan warna ini untuk mengangkat kesan ringan, bahkan mendekati gurauan dan cheekiness. Hasilnya? Sebuah warna yang memberi statement pada hasil look akhir. Cut & colour ini sangatlah pas bagi Anda yang memiliki karakter yang kuat dan menggemari tampilan yang lebih edgy. Gaya yang cukup fleksibel, maka permainan warna pun dapat disesuaikan dengan warna kulit Anda. Tier
Style icon Debbie Harry, kerap dikenal sebagai penyanyi pirang cantik dalam band Blondie ini merupakan sumber inspirasi untuk gaya potongan rambut jenis ini. Wanita dengan karakteristik yang kuat dan fearless turut ambil andil dalam penciptaan model ini. Bentuknya memang disengaja dengan maksud untuk penonjolan layer yang bertingkat, atau yang bisa disebut dengan Tier. Tampilan ini sangat ready-to-wear, mudah diadaptasi namun tetap memiliki sentuhan yang unik. Inspirasi warna ini berasal dari kebutuhan untuk mengangkat tekstur dan kesan yang mewah melalui warna yang terang. Pemilihan warnanya terdiri dari tone warna dusty beige, ice blonde, mink dan slate. Pewarnaan rambut pun dimulai dari gelap ke terang untuk lebih menekankan efek tingkat dari gaya ini. Bagi anda gemar dengan hal yang serba praktis dan cepat? This is the perfect style for you! Dengan potongan layer yang begitu mudah untuk ditata, Anda bisa bebas bermain saat menata rambut. Selain itu, gaya ini pun sangat cocok bagi Anda yang senang dengan tampilan gaya yang lebih modern dan terkesan graphic.[break] Preen
Gaya ini terinspirasi dari bentuk aero-dynamic yang dimiliki oleh helm sepeda balap. Berangkat dari ide ini, terciptalah sebuah potongan bervolume dan bentuk bulbous dengan siluet androgynous. Sedangkan untuk tekstur gaya ini, diangkat dari elemen bulu burung yang lembut namun sangat tajam. Hasil dari kombinasi ini adalah gaya rambut yang bentuknya sangat terdefinisi, simetris serta simpel dengan sentuhan akhir yang sangat stylish. Pewarnaan pada gaya ini, terinspirasi oleh karya showcased Autumn/Winter 2008/2009 hasil cipta British Design Talent, Felder Felder. Terinspirasi oleh alam, pada palet warna ini telah ditanamkan warna-warna seperti electric raspberry dan lavender yang juga disejajarkan dengan bayangan biru denim. Peletakan penataan warna ditujukan untuk lebih mengangkat kebebasan gerakan rambut. Anda mengaku seorang Fashionably Feminin maka, Toni & Guy yakin Anda akan jatuh cinta dengan potongan ini. Permainan cut dan colournya akan memberi total look yang sangat modern namun tetap manis dan elegan. Warna yang diaplikasikan pada potongan ini, sangatlah mengangkat tekstur serta teknik pengguntingan. Maka, model ini pas bagi Anda berkulit cokelat cenderung ke kuning langsat. Dengan bantuan produk yang tepat, gaya ini dapat ditata untuk tampilan yang lebih rock and roll atau kerap disebut gaya Ecletic Edgy.[break] Head Kandi
Kombinasi gaya iconic beehive dengan gaya bouffant pada era 50an plus icon era 60an, Dusty Springfield dan Brigitte Bardot menjadi salah satu yang menginspirasi gaya ini. Para legendaris musisi, seperti The Kinks, The Who, The B52’s plus musisi kontemporer Amy Winehouse dan Duffy, pun menjadi inspirasi untuk penciptaan gaya ini. Style ini menggambarkan kebangkitan retro dengan belitan kontemporer yang mengambil gaya beehive yang iconic dan membuatnya tampil modern untuk era ini. Pemilihan warna ini dipengaruhi oleh era 60an yang memadukan dua warna dasar yaitu kuning dan pink. Berkat penggabungan ini terciptalah perpaduan warna yang futuristic dengan warna-warna lembut yang dreamy seperti bubblegum dan lemon, memberi kesan 'Summer of Love' pada total look ini. Dengan mengaplikasikan teknik non-perfect placement, hasil pewarnaan ini lembut namun sangat efektif. Perpaduan cut dan colour, menghasilkan sebuah style yang lembut, feminin dengan sentuhan girly. Dengan unsur-unsur ini, gaya ini pas bagi Anda yang dikenal sebagai little miss sweet. Untuk mengangkat tekstur, permainan warna bermain untuk model ini. Pilihlah warna yang sesuai dengan tone kulit dan karakter Anda. Model ini pun juga mudah dicocokkan dengan bentuk wajah berkat permainan layer pada potongannya. Selanjutnya (vem/ana/meg)
Merupakan kombinasi gaya Flapper Girls pada era 20an dengan gaya Eton Crop serta Clash Hats. Dari hasil kombinasi ini tercipta siluet dengan sentuhan retro, yang turut terinspirasi oleh ikon dunia yaitu Twiggy, Mira Farrow dan Julie Andrews. The Pom merupakan representasi gaya rambut pendek yang sangat graphic namun tetap memiliki kesan yang feminin dan elegan. Untuk pewarnaan terinspirasi dari palet warna merah yang kaya, termasuk berbagai shades warna seperti stroberi, ruby, mawar dan fizzy-sorbet, yang telah disuntikkan ke dalam permainan warna ini untuk mengangkat kesan ringan, bahkan mendekati gurauan dan cheekiness. Hasilnya? Sebuah warna yang memberi statement pada hasil look akhir. Cut & colour ini sangatlah pas bagi Anda yang memiliki karakter yang kuat dan menggemari tampilan yang lebih edgy. Gaya yang cukup fleksibel, maka permainan warna pun dapat disesuaikan dengan warna kulit Anda. Tier
Style icon Debbie Harry, kerap dikenal sebagai penyanyi pirang cantik dalam band Blondie ini merupakan sumber inspirasi untuk gaya potongan rambut jenis ini. Wanita dengan karakteristik yang kuat dan fearless turut ambil andil dalam penciptaan model ini. Bentuknya memang disengaja dengan maksud untuk penonjolan layer yang bertingkat, atau yang bisa disebut dengan Tier. Tampilan ini sangat ready-to-wear, mudah diadaptasi namun tetap memiliki sentuhan yang unik. Inspirasi warna ini berasal dari kebutuhan untuk mengangkat tekstur dan kesan yang mewah melalui warna yang terang. Pemilihan warnanya terdiri dari tone warna dusty beige, ice blonde, mink dan slate. Pewarnaan rambut pun dimulai dari gelap ke terang untuk lebih menekankan efek tingkat dari gaya ini. Bagi anda gemar dengan hal yang serba praktis dan cepat? This is the perfect style for you! Dengan potongan layer yang begitu mudah untuk ditata, Anda bisa bebas bermain saat menata rambut. Selain itu, gaya ini pun sangat cocok bagi Anda yang senang dengan tampilan gaya yang lebih modern dan terkesan graphic.[break] Preen
Gaya ini terinspirasi dari bentuk aero-dynamic yang dimiliki oleh helm sepeda balap. Berangkat dari ide ini, terciptalah sebuah potongan bervolume dan bentuk bulbous dengan siluet androgynous. Sedangkan untuk tekstur gaya ini, diangkat dari elemen bulu burung yang lembut namun sangat tajam. Hasil dari kombinasi ini adalah gaya rambut yang bentuknya sangat terdefinisi, simetris serta simpel dengan sentuhan akhir yang sangat stylish. Pewarnaan pada gaya ini, terinspirasi oleh karya showcased Autumn/Winter 2008/2009 hasil cipta British Design Talent, Felder Felder. Terinspirasi oleh alam, pada palet warna ini telah ditanamkan warna-warna seperti electric raspberry dan lavender yang juga disejajarkan dengan bayangan biru denim. Peletakan penataan warna ditujukan untuk lebih mengangkat kebebasan gerakan rambut. Anda mengaku seorang Fashionably Feminin maka, Toni & Guy yakin Anda akan jatuh cinta dengan potongan ini. Permainan cut dan colournya akan memberi total look yang sangat modern namun tetap manis dan elegan. Warna yang diaplikasikan pada potongan ini, sangatlah mengangkat tekstur serta teknik pengguntingan. Maka, model ini pas bagi Anda berkulit cokelat cenderung ke kuning langsat. Dengan bantuan produk yang tepat, gaya ini dapat ditata untuk tampilan yang lebih rock and roll atau kerap disebut gaya Ecletic Edgy.[break] Head Kandi
Kombinasi gaya iconic beehive dengan gaya bouffant pada era 50an plus icon era 60an, Dusty Springfield dan Brigitte Bardot menjadi salah satu yang menginspirasi gaya ini. Para legendaris musisi, seperti The Kinks, The Who, The B52’s plus musisi kontemporer Amy Winehouse dan Duffy, pun menjadi inspirasi untuk penciptaan gaya ini. Style ini menggambarkan kebangkitan retro dengan belitan kontemporer yang mengambil gaya beehive yang iconic dan membuatnya tampil modern untuk era ini. Pemilihan warna ini dipengaruhi oleh era 60an yang memadukan dua warna dasar yaitu kuning dan pink. Berkat penggabungan ini terciptalah perpaduan warna yang futuristic dengan warna-warna lembut yang dreamy seperti bubblegum dan lemon, memberi kesan 'Summer of Love' pada total look ini. Dengan mengaplikasikan teknik non-perfect placement, hasil pewarnaan ini lembut namun sangat efektif. Perpaduan cut dan colour, menghasilkan sebuah style yang lembut, feminin dengan sentuhan girly. Dengan unsur-unsur ini, gaya ini pas bagi Anda yang dikenal sebagai little miss sweet. Untuk mengangkat tekstur, permainan warna bermain untuk model ini. Pilihlah warna yang sesuai dengan tone kulit dan karakter Anda. Model ini pun juga mudah dicocokkan dengan bentuk wajah berkat permainan layer pada potongannya. Selanjutnya (vem/ana/meg)
What's On Fimela
powered by