Vemale.com - Apa Anda bergumul dengan keadaan finansial sekarang ini? Anda agak terhenyak saat mendengar bahwa seorang teman lama yang berprofesi sama seperti Anda, ternyata memiliki salary 2 kali lipat dari gaji Anda sekarang.
Dan, sekarang dalam kondisi keuangan yang hampir defisit setiap akhir bulan, Anda kemudian memikirkan untuk minta kenaikan gaji saja. Berikut ada beberapa tips yang patut Anda perhatikan sebelum Anda menjalankan niat tersebut.
Mintalah evaluasi.
Mintalah waktu untuk bertemu dengan atasan. Dalam meeting tersebut, mintalah evaluasi tentang pekerjaan Anda. Namun, jangan buru-buru langsung minta gaji karena besar kemungkinan boss akan menolak.
Selidiki standar gaji yang berlaku.
Anda takkan menemui klien tanpa persiapan lebih dulu bukan? Aturan yang sama juga berlaku saat meminta kenaikan gaji. Anda bisa mencari tahu lebih dulu tentang standar gaji tentang pekerjaan Anda di kota tempat Anda bekerja. Bertanyalah sana-sini, atau browsing di internet, pastikan Anda tahu bahwa Anda berhak mendapat kenaikan karena gaji Anda memang jauh di bawah standar yang berlaku. [break]
Pilih waktu yang tepat.
Tak ada yang berutang pekerjaan pada Anda, dan jika Anda meminta kenaikan gaji, maka hal itu bukan berarti bahwa bos Anda wajib mengabulkannya. Jadi, sebelum Anda melangkah menghadap bos untuk minta kenaikan gaji, maka tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan berikut.
Kapan terakhir kali Anda naik gaji? Apakah itu sekitar sembilan bulan lalu? Jika ya, maka tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda membutuhkan kenaikan lagi saat ini?
Apakah prestasi Anda telah memenuhi syarat untuk minta kenaikan? Apakah selama ini Anda selalu memenuhi target yang diinginkan?
Waktu terbaik untuk bernegosiasi tentang kenaikan gaji adalah setelah jangka waktu tertentu di mana Anda telah mencetak prestasi yang membanggakan sehingga hal ini mendukung Anda untuk layak mendapat kenaikan gaji.
Dan, ada baiknya Anda menanyakannya menjelang weekend, agar bos Anda memiliki waktu untuk mempertimbangkan permintaan Anda. [break]
Tempatkan diri pada posisi bos.
Pandang boss sebagai klien Anda, di mana dia membayar Anda untuk melakukan sebuah pekerjaan, dan jika Anda ingin naik gaji, maka Anda harus memaparkan beberapa alasan masuk akal mengapa Anda layak dibayar lebih?
Jadi, bersiaplah untuk 'menjual' kemampuan Anda dengan bukti-bukti prestasi dan kesuksesan yang pernah Anda raih selama ini (setidaknya selama 6 bulan belakangan). Tunjukkan kelebihan Anda, prestasi menonjol dalam pekerjaan, kenaikan omzet perusahaan akibat hasil keringat Anda, dan sebagainya.
Ada kemungkinan bahwa boss Anda bukanlah pengambil keputusan, mungkin masih ada big boss atau boss lainnya. Oleh karena itu, penjelasan disertai dokumen/ bukti-bukti tertulis akan sangat membantu. Ingatlah bahwa kenaikan gaji bukanlah tentang bagaimana supaya adil, namun ini adalah keputusan bisnis. Jadi, boss Anda memerlukan alasan kuat mengapa ia harus membayar Anda lebih. [break]
Miliki rencana cadangan seandainya ia menolak.
Terkadang terdapat alasan yang tak dapat dibantah lagi tentang alasan mengapa Anda tidak bisa mendapatkan kenaikan, misalnya seperti kondisi keuangan perusahaan yang sedang sekarat. Namun, kenaikan tak selalu bicara tentang masalah uang saja.
Hanya karena boss Anda menolak menaikkan gaji, maka tak berarti Anda tak bisa meminta fasilitas di luar bidang finansial sebagai alternatif pengganti. Anda bisa minta fasilitas mobil atau lainnya jika memungkinkan, apa saja yang dimiliki oleh perusahaan.
Anda juga bisa minta dikursuskan secara gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa atau berbisnis. Malahan mungkin perusahaan lebih mau membayar untuk ini karena hal ini bisa menguntungkan mereka juga. [break]
Pada akhirnya, jangan bakar jembatan Anda sendiri.
Jika Anda telah berusaha keras untuk mendapatkan kenaikan gaji, namun Anda tetap saja kecewa karena tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, maka Anda mungkin merasa bahwa perusahaan tidak cukup menghargai Anda. Namun, jika Anda ingin tetap bertahan, maka tetap lakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda dan tunggulah hingga 6 bulan ke depan.
Jika Anda memutuskan untuk pindah kerja, maka lakukan pengunduran diri dengan cara yang baik dan santun. Tetap bina hubungan baik dengan boss dan rekan sekantor, sebab siapa tahu bahwa kelak Anda akan bertemu atau membutuhkan mereka lagi. (cb/meg)
What's On Fimela
powered by