Smoothing Jepang Paling Rusak Rambut

FimelaDiterbitkan 27 November 2010, 07:00 WIB
Vemale.com - Rambut ikal hampir selalu menjadi mimpi buruk buat pemiliknya. Meskipun nampak cantik, namun perawatan dan pengaturan rambut ikal kabarnya lebih rumit dan memakan waktu. Seorang teman menuturkan, saat paling menyusahkan adalah ketika rambut tidak mau patuh di pagi hari. Namun belakangan, bukan hanya pemilik rambut ikal yang mengeluhkan rambut tidak patuh. Mereka yang berambut lurus juga sering berhadapan dengan ujung rambut yang mencuat ke arah berlawanan, atau justru mengembang sehingga tidak jelas bentuknya. Tidak heran jika smoothing atau pelurusan semakin banyak dipilih oleh para wanita sebagai solusi praktis dan permanen agar rambut mereka tampak rapi. Pilihan produk dan metode pelurusan juga semakin beragam, Anda harus mengenali jenis-jenisnya agar tidak menyesal di belakang. Keratin Straightening Tidak mudah mengenali metode pelurusan ini, karena produk yang digunakan selalu mengandung keratin untuk mengisi rongga kutikula rambut, membuat rambut jadi lebih bersinar dan halus. Metode ini memberikan hasil rambut lurus yang tahan lama dan dramatis, namun tidak sedramatis metode pelurusan Jepang. Hasil ini juga tidak lepas dari peran formaldehyde, bahan utama pelurusan rambut yang diketahui bisa menimbulkan iritasi pada banyak orang. Proses pelurusan metode keratin tidak hanya selesai saat Anda melenggang keluar dari salon. Hari-hari pertama adalah saatnya proses oksidasi untuk membantu keratin lebih mudah meresap ke rambut. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mencuci atau mengikat rambut selama beberapa hari tersebut. Brazilian Blowout Metode ini adalah yang terbaru dalam teknologi pelurusan rambut. Sesuai dengan namanya, Brazilian Blowout berasal dari Brazil dan formula awalnya mengandung formaldehyde dalam dosis tinggi. Formula yang lebih baru telah diperbaiki agar tidak lagi menggunakan formaldehyde atau senyawa berbahaya lainnya, sehingga relatif lebih aman untuk rambut. Brazilian blowout adalah yang paling baik untuk menghindari rambut rusak dan kering akibat proses dengan bahan kimia. Metode ini meluruskan rambut dengan menggunakan rantai polimer yang mengikat asam amino di sepanjang permukaan rambut, dan dibarengi dengan penggunaan conditioner untuk mengisi dan menyelubungi kutikula rambut. Keuntungan metode ini adalah rambut Anda tidak benar-benar diluruskan, sehingga masih memungkinkan untuk dibuat lebih bervolume atau dibuat sedikit bergelombang. Anda juga tidak perlu menunggu berhari-hari untuk bisa mengikat dan mencuci rambut Anda setelah proses pelurusan. Namun sayangnya, hasil rambut lurus Anda hanya akan bertahan selama 2-3 bulan saja. Dan jika rambut Anda sudah lurus, hasilnya akan nampak lepek. Japanese Straightening Teknologi pelurusan dari Jepang ini yang paling banyak tersedia di Indonesia. Pada dasarnya, metode pelurusan Jepang ini adalah proses pembalikan dengan hasil permanen atau disebut juga dengan thermal reconditioning. Sebenarnya metode ini adalah proses yang paling kasar dan membutuhkan waktu yang sangat lama (3-6 jam), oleh karena itu metode ini disarankan hanya untuk mereka yang ingin rambut sangat lurus. Ketika rambut mulai tumbuh, Anda harus segera mengulang proses ini agar tidak nampak kontras sekali dengan rambut asli Anda. Dengan proses pengerjaan yang lama, apalagi jika Anda rutin meluruskan setiap kali rambut Anda tumbuh, metode ini disebut-sebut sebagai metode yang paling merusak rambut. Satu lagi kekurangannya, Anda tidak boleh mewarnai rambut selama menggunakan pelurusan rambut metode ini. (vem/miw)
What's On Fimela