Vemale.com - Helena Bonham Carter diunggulkan untuk kategori Best Supporting Actress dalam Academy Awards 2011 yang akan berlangsung di Los Angeles hari Minggu, 27 Februari 2011 nanti. Helena mendedikasikan prestasi ini untuk ibunya, Elena Bonham Carter, yang disebut Helena sebagai the best supporting wife you could ever have wished for.
Semua rekan artis yang mengenal Helena Bonham Carter dan penggemarnya terdiam dalam haru ketika menyaksikan dedikasinya ini di televisi mengingat latar belakang cerita keluarga Helena yang tragis, yaitu bagaimana Helena harus memerangi depresi dirinya sendiri, penyakit jiwa ibunya dan juga stroke parah yang diderita oleh ayahnya.
Saat Helena baru berusia lima tahun, ibunya mengalami gangguan jiwa sehingga harus hidup di atas tempat tidur. Delapan tahun kemudian, ayahnya yang seorang pejabat Bank of England di IMF mengalami stroke yang sangat parah. Stroke itu menyebabkan ayahnya hampir buta, tidak bisa bekerja lagi dan membutuhkan perawatan seorang perawat di rumah mereka yang sangat besar di Golders Green, London Utara.
Elena dan Helena Bonham Carter (c) tumblr
Saudara-saudara Helena sedang belajar di perguruan tinggi sehingga menjadi tugas Helena yang saat itu masih berusia 13 tahun untuk membantu merawat ayahnya. Keadaan ayah Helena membuat dia jatuh ke dalam depresi dan berjuang melawannya. Helena mengakui semua anggota keluarganya memiliki sedikit kecenderungan untuk tidak sehat secara mental karena hal itu adalah genetik dari pihak ibunya.
Keadaan ini direspon Helena dengan menjadi seorang aktris. Awal ketenarannya dimulai ketika Trevor Nunn melihat profilnya di sebuah majalah dan kemudian meminta Helena untuk ikut casting sebagai pemeran utama di film Lady Jane, di tahun 1986. Selanjutnya, Helena selalu berhasil mendapatkan peran-peran penting di beberapa drama dan terpilih menjadi nominasi Oscar di tahun 1997 untuk perannya di film The Wings of The Dove.
Penampilan Helena memang terkenal eksentrik, dengan gaya Gothic, kecantikan yang unik dan juga tatanan rambut bak sarang burung yang selalu dia padukan dengan fashion yang tidak biasa. Namun untuk urusan profesionalitas, pekerjaan dan prestasi Helena tidak pernah main-main. Walaupun penampilannya selalu dikritik oleh pengamat fashion, namun artis yang cerdas ini selalu malang melintang di red carpet apa pun untuk menerima banyak penghargaan. Akhirnya, dunia pun menjadi terbiasa dengan gaya fashionnya yang edgy dan bisa melihat keunikan serta orisinalitas dalam gaya Helena Bonham Carter.
Apakah kesuksesan membuat Helena merasa terbebas dari ibunya yang punya penyakit mental? Sebaliknya, dengan kesuksesan yang didapat Helena semakin banyak menghabiskan waktu dengan ibunya dan tidak segan mengajak Elena untuk hadir di ajang penghargaan yang dihadiri Helena. Great daughter! [initial]
Makanya Relaks Dong Kalau Kerja!
(dm/wo/miw)
Makanya Relaks Dong Kalau Kerja!
(dm/wo/miw)
What's On Fimela
powered by