Pasanganku Seorang Manipulator

FimelaDiterbitkan 20 Mei 2011, 07:00 WIB
Vemale.com - Ketika memutuskan untuk berumah tangga, Anda tentu tahu ini tidak akan berjalan mudah dan mulus-mulus saja. Pria memang punya kecenderungan mendominasi wanita, dan mengatur banyak hal dalam hidup Anda. Sayangnya, beberapa pria yang tidak terlalu baik memanfaatkan ini untuk memanipulasi keadaan demi keuntungan pribadinya. Biasanya, aksi manipulator terjadi pada tiga kasus berikut ini, seperti diberitakan di doctissimo. Kebaikan palsu Anda sudah bertekad untuk pulang ke rumah orang tua dan meninggalkan suami karena kesal dengan suatu masalah dengannya. Itu Anda lakukan karena biasanya dia akan menjadi sangat sedih, sangat memuja Anda dan sangat baik agar Anda tidak meninggalkannya. Manipulasi: Sikap baiknya sebenarnya hanya manipulasi agar Anda tidak pergi. Daripada mendengarkan dan memenuhi permintaan Anda, dia memilih untuk ambil strategi agar tidak perlu menyelesaikan masalah namun tidak ditinggalkan oleh Anda, yaitu dengan bersikap manis. Cara mengatasinya, jangan mudah memaafkan dan melupakan apa yang Anda anggap benar hanya karena sikap manis. Jika Anda tetap kukuh, sikap manisnya memang akan hilang namun suatu masalah sedang diselesaikan, bukan dilupakan. Tekanan keuangan Walaupun memiliki penghasilan sendiri, Anda tetap dicela ketika terlihat membeli banyak barang sekaligus. Anda merasa selalu diawasi dalam setiap urusan dengan pengeluaran, serta tidak ragu dia akan menyebut Anda boros atau tidak bisa mengelola uang tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, Anda sangat berhati-hati dan sembunyi-sembunyi dalam keuangan. Manipulasi: Seorang manipulator akan selalu menempatkan korbannya seakan-akan dalam kondisi kekurangan uang tanpa keterangan yang jelas, kata Christel Petitcollin, seorang psikoterapis. Berapa pun pendapatan Anda, dia menanamkan bahwa Anda tidak pintar untuk urusan keuangan. Hal ini tidak menyebabkan Anda semakin hemat, malah pengeluaran Anda bisa lebih besar dari sebelumnya. Sebagai bentuk 'membantu' Anda dalam keuangan, mungkin dia akan mengalokasikan uang Anda pada beberapa pengeluaran seperti cicilan rumah, pakaian keluarga, dan belanja bulanan. Padahal uangnya sendiri, bisa jadi hanya untuk membayar bensin mobil dan kebutuhan dirinya sendiri, sementara perhatian Anda teralihkan oleh pengaturan keuangan milik Anda sendiri. Cara mengatasinya, perjelas pengaturan keuangan rumah tangga di atas kertas dan di depan pasangan Anda. Jika dia menolak dan marah-marah, sepertinya dia bukan orang yang baik untuk Anda. Apakah kasus-kasus di atas terasa mirip dengan kisah Anda? Sst.. ini belum semuanya. Manipulasi juga bisa terjadi di kehidupan seksual Anda dan pasangan, bahkan terjadi juga pada komunikasi Anda berdua. Simak kelanjutannya di sini. (vem/miw)
What's On Fimela