Sukses

Lifestyle

Nutshell Cooler, Pendingin Ramah Lingkungan dari Sabut Kelapa yang Menantang Dominasi Plastik

Fimela.com, Jakarta - Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim dan limbah plastik, industri perlengkapan luar ruang mulai dituntut untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang mencuri perhatian datang dari Nutshell Cooler, pendingin modern berbasis material alami yang menawarkan alternatif nyata terhadap dominasi pendingin plastik konvensional. Produk ini membuktikan bahwa sustainability bukan sekadar konsep ideal, melainkan dapat diwujudkan dalam desain yang relevan dan berdaya guna tinggi.

Antusiasme publik terhadap Nutshell Cooler terlihat jelas sejak peluncurannya di platform pendanaan publik Kickstarter. Target pendanaan sebesar 30.000 dolar AS berhasil tercapai hanya dalam waktu tujuh jam. Hingga artikel ini ditulis, total donasi telah melampaui 100.000 dolar AS dan kampanye masih berjalan selama beberapa minggu ke depan. Capaian ini menegaskan adanya permintaan kuat terhadap produk outdoor yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Di balik Nutshell Cooler berdiri Fortuna Cools, perusahaan berbasis California yang sejak awal mengusung pendekatan inovasi berbasis alam. CEO dan salah satu pendirinya, David Cutler, menyebut bahwa peluncuran Nutshell bertujuan menunjukkan bahwa material berkelanjutan memiliki potensi pasar yang nyata. Menurutnya, daya tarik produk ini terletak pada kombinasi desain, dampak ramah lingkungan, dan performa yang sama-sama kuat.

 

Proses pembuatan pendingin

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Nutshell Coolers (@nutshellcoolers)

Keunggulan utama Nutshell Cooler terletak pada penggunaan serat kelapa atau sabut kelapa sebagai material insulasi. Selama ini, sabut kelapa merupakan limbah dari industri daging kelapa yang kerap dibakar oleh petani karena tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga melepaskan emisi karbon dalam jumlah besar. Dengan menciptakan pasar baru untuk limbah ini, Nutshell tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga membantu menekan emisi karbon sejak dari sumbernya.

Serat kelapa yang digunakan berasal dari petani skala kecil di Filipina, khususnya wilayah pedesaan Bicol. Material tersebut dikembangkan bersama para insinyur dan petani lokal, menjadikannya contoh nyata kolaborasi antara inovasi teknologi dan pengetahuan tradisional. Proyek ini sendiri mulai digarap oleh Cutler dan Tamara Mekler—co-founder sekaligus kepala operasional Fortuna—sejak 2018, ketika keduanya masih menempuh studi pascasarjana di Universitas Stanford.

Secara ilmiah, sabut kelapa memiliki ribuan kantung udara kecil yang terperangkap di dalam seratnya. Struktur ini mirip dengan mekanisme isolasi pada busa plastik sintetis yang berfungsi menghambat perpindahan panas. Setelah diproses, dirajut, dan ditumpuk secara khusus, material alami ini bahkan diklaim mampu menjaga es tetap beku lebih lama dibandingkan sebagian besar pendingin berbahan plastik di pasaran. Setiap unit Nutshell Cooler menggunakan sabut dari sekitar 24 buah kelapa.

 

Desain Kotak Pendingin

Dari sisi desain, Nutshell Cooler juga mengusung prinsip keberlanjutan menyeluruh. Lapisan luar dan dalamnya terbuat dari 100% poliester daur ulang, sementara kemasannya dirancang dengan konsep origami oleh Box Clever untuk meminimalkan limbah. Pendingin ini dapat dilipat hingga setengah volumenya, sehingga mengurangi dampak pengiriman dan memungkinkan distribusi lewat jalur laut alih-alih kargo udara.

Sebagai anggota program 1% for the Planet, Fortuna Cools juga menyalurkan setidaknya satu persen penjualan Nutshell untuk mendukung organisasi konservasi non-pemerintah di Filipina, termasuk mitra seperti WWF-Filipina. Langkah ini memperkuat komitmen bahwa sustainability tidak berhenti pada produk, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan jangka panjang.

Dengan klaim “dibuat untuk bertahan bertahun-tahun, bukan ribuan tahun”, Nutshell Cooler menjadi simbol pergeseran cara pandang terhadap produk outdoor. Ia menunjukkan bahwa performa tinggi dan tanggung jawab lingkungan tidak harus saling meniadakan. Justru, masa depan desain berkelanjutan terletak pada kemampuan menyatukan keduanya—seperti yang ditawarkan Nutshell Cooler hari ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading