Vemale.com - Bila Anda belum mengenal jenis kacang yang satu ini, perkenalkan pistachio. Kacang ini memang tidak mudah ditemukan di Indonesia, karena mereka hanya tumbuh di Syria, Iran, Turki, Yunani, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Pakistan, India dan Afghanistan. Di dunia barat, kacang ini populer sebagai sumber protein yang cukup tinggi. Sehingga kacang ini kerap digunakan sebagai camilan atau sebagai bahan kue.
Kacang pistachio, camilan yang memiliki keragaman nutrisi di dalamnya, seperti yang diterangkan oleh USDA berikut ini.
Karbohidrat 27,65 g
Gula 7,81 g
Serat 10,3 g
Lemak 45,97 g
Protein 21,35 g
Mangan 1,275 mg
Selain itu, dalam 100 gram kacang pistachio juga mengandung Vitamin B1, B2, B3, B5 dan B9, kalsium, vitamin C, zat besi, fosfor, potasium, zink dan magnesium. Lengkap bukan?
Seperti dikutip dari medindia, kacang ini dimasukkan dalam daftar makanan untuk diet. Seperti yang kita ketahui, dalam program diet sekalipun kita masih membutuhkan camilan, sehingga pistachio yang kaya nutrisi disarankan menjadi salah satu camilan sehat selain walnuts dan almond.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, ditemukan bahwa apabila seseorang ingin menyeimbangkan BMI dan mencegah penyakit jantung, gantikan snack tidak sehat dengan kacang pistachio. Protein dan serat yang dikandung di dalamnya sangat baik untuk program diet Anda. (vem/bee)