Vemale.com - Kita mungkin tidak ingin kembali terlena seperti saat batik hampir lepas dari genggaman. So, saatnya untuk lebih mengenal Wastra Nusantara, karena sesuai pepatah Tak kenal maka tak sayang, Anda harus mengenalnya lebih dalam untuk kemudian jatuh hati dan mencintai sepenuhnya.
Berlangsung mulai 15 Juni hingga 19 Juni 2011 ini, Pameran Adiwastra Nusantara kembali digelar. Pameran yang telah keempat kalinya dilaksanakan ini diikuti oleh lebih dari 300 pengrajin dan desainer kain di seluruh Indonesia. Mulai dari kain – kain batik, ikat, lurik, songket, jumputan, sasiangan corak terbaru produk dari pengrajin dan desainer kain ternama dengan pilihan yang lengkap dan bermutu tinggi. Adiwastra Nusantara 2011 ini adalah panen raya bagi para pengrajin dan desainer kain adati Nusantara dan merupakan surga belanja bagi para pecinta dan pengguna kain adati Nusantara.
Dengan tema Kreasi Tanpa Batas Dalam Serat dan Corak , pameran ini berlangsung di Hall A dan B menampung 400 peserta terdiri dari pengrajin dan produsen batik, tenun, sulam dan desainer kain, perancang busana nasional, perguruan tinggi jurusan kriya tekstil dan fashion serta media – media yang berkaitan dengan wastra dan fashion.
Foto: dok. WomanKapanlagi Pameran juga dimeriahkan oleh pameran ikon tematik, seperti pameran batik pesisir Pusaka Indonesia, koleksi Hartono Sumarsono, yang menampilkan 100 kain batik pesisir yang langka dan unik. Melalui keindahan kain – kain ini kita bisa menelusuri jejak sejarah dan budaya nasional serta pengaruh – pengaruh budaya lain yang membentuk wajah budaya Indonesia hari ini. Ada pameran kain Tapis Lampung kreasi Stephanus Hamy yang mengekplorasi keindahannya, menjadikan kain ini lebih fashionable dan nyaman dipakai. Juga ada pameran Seni Serat atau tapestry karya Biranul Anas, sebuah ekspresi seni modern yang dihadirkan dalam tenunan dan anyaman benang atau serat sehingga menampilkan karya seni rupa bernilai tinggi. Ada banyak acara – acara menarik penunjang acara ini, Anda juga bisa melihat museum tekstil Jakarta yang menggelar koleksinya berupa kain – kain langka dan mesin – mesin tenun ATBM tradisional yang langka pula. Ada juga kegiatan pameran karya mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi jurusan Kriya Tekstil, demo dan workshop batik, talk show, fashion show, fashion demo dan masih banyak lagi. So, jika weekend ini Anda sedikit bingung menentukan bagaimana mengisi hari libur Anda, bagaimana dengan berkunjung ke pameran satu ini, berburu wastra nusantara? KAPANLAGI kalo bukan sekarang! (vem/ana/miw)
Foto: dok. WomanKapanlagi Pameran juga dimeriahkan oleh pameran ikon tematik, seperti pameran batik pesisir Pusaka Indonesia, koleksi Hartono Sumarsono, yang menampilkan 100 kain batik pesisir yang langka dan unik. Melalui keindahan kain – kain ini kita bisa menelusuri jejak sejarah dan budaya nasional serta pengaruh – pengaruh budaya lain yang membentuk wajah budaya Indonesia hari ini. Ada pameran kain Tapis Lampung kreasi Stephanus Hamy yang mengekplorasi keindahannya, menjadikan kain ini lebih fashionable dan nyaman dipakai. Juga ada pameran Seni Serat atau tapestry karya Biranul Anas, sebuah ekspresi seni modern yang dihadirkan dalam tenunan dan anyaman benang atau serat sehingga menampilkan karya seni rupa bernilai tinggi. Ada banyak acara – acara menarik penunjang acara ini, Anda juga bisa melihat museum tekstil Jakarta yang menggelar koleksinya berupa kain – kain langka dan mesin – mesin tenun ATBM tradisional yang langka pula. Ada juga kegiatan pameran karya mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi jurusan Kriya Tekstil, demo dan workshop batik, talk show, fashion show, fashion demo dan masih banyak lagi. So, jika weekend ini Anda sedikit bingung menentukan bagaimana mengisi hari libur Anda, bagaimana dengan berkunjung ke pameran satu ini, berburu wastra nusantara? KAPANLAGI kalo bukan sekarang! (vem/ana/miw)
What's On Fimela
powered by