Vemale.com - Setiap wanita pasti pernah punya masalah dengan para bad girls. Entah itu wanita ‘populer’ yang berjalan dengan rasa angkuh di lorong sekolah, wanita yang mencuri pria incaran Anda saat kuliah, atau seorang kolega wanita yang tampaknya sangat ahli dalam memanfaatkan pencil skirt ketat dan stileto demi mendapat perhatian para bos besar. Dan well, akui saja kalau para bad girls ini sukses membuat Anda menghabiskan waktu berjam-jam termenung di depan cermin, menatap nanar apa yang salah pada penampilan Anda. As in bentuk tubuh, ukuran baju, celana, hingga materi yang Anda sandang. Dan oh, penderitaan Anda juga belum berakhir. Anda terpaksa mendekam di balik kubikal atas perbuatan Karen yang cantik, seksi, dan meski tidak berotak secemerlang Anda, ia berhasil mendepak Anda dari tahta yang selama ini Anda duduki lantaran si Bos tak kuasa menolak memberinya promosi. Sigh, sulit rasanya mempercayai rentetan kejadian yang menimpa Anda. Bisa dibilang, sekarang Anda sedang berada di tepi jurang... Rasanya hidup ini tak ada artinya lagi, gara-gara kehadiran bad girls.
Eits! Jangan lompat dulu! Camkan ini dalam kepala: Anda tidak sendiri. Coba tengok apa yang terjadi pada Jennifer Aniston di masa lampau, yang harus rela melepaskan Brad Pitt ke pelukan Angelina Jolie. Cosmo paham betul, there was a time we thought life sucked! Memang harus diakui, pengalaman Anda telah memperlihatkan satu hal: kadang dunia justru bersikap baik pada seorang BAD GIRL! Definisi bad girl di sini bukanlah rupa seorang wanita berpayudara besar yang menari mengelilingi tiang atau memajang tubuhnya di situs-situs porno. Tapi, wujud seorang wanita yang tahu apa yang ia mau, yang ia butuhkan, dan bisa membuat setiap orang mengerti setiap maksudnya. Hingga akhirnya ia bisa mendapatkan semuanya, dan memiliki gairah dan kans besar untuk memamerkannya pada orang lain.
Mengapa Cosmo menulis artikel tentang ini? Semua dimulai dari beberapa fakta yang ditemukan oleh para ahli dan telah dirampungkan oleh Carole Lieberman dalam bukunya Bad Girls: Why Men Love Them & How Good Girls Can Learn Their Secrets. Tarik napas dalam-dalam dulu sebelum Anda meneruskan membaca dan menerima kenyataan yang (honestly) agak menyakitkan ini:
(Cosmo/miw)
- 1. Pria punya potensi melekati para bad girls karena pria adalah makhluk yang insecure, maka ia butuh sandaran yang lebih settled. Kalau mereka bisa menaklukkan bad girls, mereka kontan merasa sangat puas bak mengangkat sebuah piala.
2. Boleh percaya boleh tidak, pria punya ego yang cukup tinggi untuk terus mengejar wanita-wanita yang sulit diraih, ketimbang langsung menemukan wanita yang sudah pasti bisa diajak melintasi altar. Nampaknya benar pepatah yang bilang kalau pria butuh mencicipi banyak ‘dragon’ sebelum akhirnya menemukan true princess.
3. Satu lagi, pria jauh lebih tertarik pada wanita yang punya aksi mengesankan di atas ranjang daripada yang... TIDAK.
(Cosmo/miw)
What's On Fimela
powered by