Jangan Takut Makan Kacang

Fimela diperbarui 29 Nov 2012, 17:00 WIB

Banyak orang takut mengonsumsi kacang, karena kudapan kecil ini seringkali dianggap sebagai penyebab jerawat. Padahal sebenarnya kacang adalah makanan ringan yang memiliki nutrisi dan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

Kacang adalah kudapan yang sangat baik jika lebih sering dikonsumsi. Kacang merupakan sumber vitamin, protein, mineral, antioksidan, dan vitamin. Asam amino yang terkandung di dalam kacang baik untuk masa pertumbuhan.

Kandungan yang terdapat di dalam kacang juga mampu meningkatkan energi tubuh.

Kacang juga diketahui sebagai salah satu kudapan anti-kanker. Seperti disiarkan boldsky.com, antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi risiko kanker usus. Kandungan poly-phenolic (sejenis antioksidan), beta-sitosterol, serta phytosterols, dapat mengurangi pembentukan zat karsinogen yang terbentuk pada usus besar, payudara, bahkan prostat.

Selain itu, kacang juga mengandung resveratol atau sejenis antioksidan, yang melindungi tubuh dari kanker, penyakit jantung, infeksi jamur, alzheimer dan penyakit saraf.

Kacang merupakan sumber vitamin B-kompleks seperti riboflavin, thiamin, asam pantothenic, vitamin B dan folat. Vitamin-vitamin ini sangat baik untuk kesehatan otak dan meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Zat besi dan kalsium yang terkandung di dalam kacang juga sngat baik untuk kesehatan tulang dan pembentukan sel darah merah.

Tidak perlu takut untuk memasak kacang, karena kacang tidak akan kehilangan nilai nutrisi dan gizinya meski sudah dipanggang, dikukus, atau pun direbus. Bahkan nilai nutrisinya meningkat hingga tiga kali lipat lebih besar.

Namun bagi penderita usus buntu, penyakit ginjal, serta masalah tiroid, sebaiknya menghindari konsumsi kacang.

(vem/ant/bee)