Tak Seindah Dalam Dongeng: Beginilah Putri Disney Bila Ada di Dunia Nyata

Fimela diperbarui 30 Agu 2013, 15:30 WIB

Sensasi dongeng ala Disney mungkin sulit ditolak oleh banyak anak-anak di dunia. Kisah sedih yang berakhir indah itu selalu ada di hati para penggemar Snow White dan kawan-kawan. 

Namun pada dasarnya, hidup ini tak seindah dalam dongeng. Kita tak pernah tahu apa itu happy ending karena waktu terus berjalan dan hidup kita bisa mengalami jungkir balik hanya dalam sekejap saja. Seperti para putri Disney seandainya ada di dalam dunia nyata. 

Dina Goldstein, membuat gambaran para putri Disney seandainya mereka memang hidup di dunia ini. Ternyata, hidup itu tak akan mudah bagi mereka. Ingin tahu seperti apa? Simak karya Dina di halaman berikutnya. 

(vem/gil)
2 dari 8 halaman

Rapunzel Ternyata Gundul

(c) boredpanda.com

Di dunia nyata, Rapunzel tak lagi memiliki rambut. Dunia ini begitu penuh dengan racun, gaya hidup yang penuh stres dan polusi, membuatnya sakit parah dan kehabisan rambut panjangnya. 

Alih-alih rambutnya digunakan sebagai tali, kini rambut itu hanya seperti wig yang tidak terpakai. Sedihnya..

3 dari 8 halaman

Si Kerudung Merah Obesitas

(c) boredpanda.com

Begitu banyak pengaruh junkfood dan minuman berkarbonasi ternyata membuat Si Kerudung Merah mengalami obesitas. Ia membawa banyak makanan dari rumah makan fastfood dan membuatnya kelebihan berat badan. 

Tak ada srigala yang siap menerkamnya. Namun ada banyak makanan yang siap mengisi perutnya dan membuat dia makin gembul dari hari ke hari. "Sepertinya aku butuh lebih banyak olah raga," ujarnya. 

4 dari 8 halaman

Ariel Hanya Jadi Pajangan

(c) boredpanda.com

Tahu sendiri kan bagaimana dunia ini akan memperlakukan binatang yang aneh dan unik? Ya, mereka akan menjadi pajangan dan dikurung tanpa kebebasan. 

Begitupula nasib Ariel yang ada di dunia nyata, ia hanya akan menjadi pajangan yang dinanti banyak pengunjung. "Masih untung tidak jadi hewan sirkus," batin Ariel sambil meratapi nasibnya. 

5 dari 8 halaman

Putri Tiduir Yang Mencari Kasur

(c) boredpanda.com

Tak ada lagi tempat untuk tidur bagi seorang Aurora. Pemukimannya digusur dan dilindas untuk jadi tempat pembuangan kumuh. Sungguh malang nasibnya.

Ia punya kasur bertumpuk, tapi di mana dia bisa tidur? "Aku hanya ingin tidur. Ke mana aku harus bermigrasi?" Aurora bertanya-tanya. 

6 dari 8 halaman

Snow White Tidak Ikut Program Memiliki Anak

(c) boredpanda.com

Ya, mereka bahagia selamanya. Tapi kebahagiaan itu bukan berarti selalu bersukacita. Nyatanya Snow White dan pangeran akhirnya kerepotan juga mengurus buah cintanya.

Setelah akhir bahagia, kembalilah ke dunia nyata bahwa mereka akan berkeluarga dan mengasuh anak. Sekali lagi, ini tidak mudah. "Ada baiknya kau memprogram berapa banyak anak yang ingin kau miliki, serta berapa banyak waktu serta kegiatan yang kau dan suamimu miliki," kata Snow White sambil kerepotan mengurus anak-anaknya. 

7 dari 8 halaman

Cinderella dan Kisah Cintanya

Cinta itu tak selamanya mulus-mulus saja. Ada kalanya mengalami masa pasang surut dan membuat Cinderella yang galau menuju ke bar. 

"Pria itu sama saja. Selalu begitu," tukasnya pada para pengunjung bar yang simpatik pada kisah cintanya. Tampaknya Cinderella sedang galau, karena sang Pangeran sedang berpaling pada yang lain. 

8 dari 8 halaman

Jasmine: Aladin dan Jin Kalah Oleh Pesawat Tempur dan Tank

(c) boredpanda.com

Ketika tak ada lagi yang bisa melindungi negerinya, maka Jasmine menjadi patriot yang akan melindungi negaranya. Putri cantik itu pun angkat senjata.

Lihat saja wajah penuh keberanian dan senjata itu. Bahkan Aladin dan jinnya tak akan sanggup melawan perang dahsyat ini. "Kalau memang Aladin dan jin bisa mengatasi hal ini, maka hari ini aku tak harus berpakaian seperti ini," kata Jasmine.