Walau Masih Kecil, Mereka Sudah Bisa Menaklukkan Dunia

FimelaDiterbitkan 21 Oktober 2013, 11:45 WIB

Manusia berkembang setiap harinya dari segi fisik, mental, maupun pola pikir. Kita semua tahu bahwa seseorang yang lahir ke dunia harus melewati beberapa tahap kehidupan yang harus dijalani. Sedari kecil, kita tahu bahwa hidup itu merupakan sebuah proses yang mengacu pada pendewasaan pada akhirnya. Maka dari itu, seseorang perlu belajar banyak dan menambah pengalaman dalam hidup.

Kita pun mengerti, ketika sudah beranjak dewasa, cara berpikir kita menjadi lebih dewasa dan bahkan jauh berbeda ketika kita masih berusia di bawah umur. Tentu saja, sebagai anak kecil, seseorang tentu akan dianggap belum bisa melakukan hal sebanyak yang telah dilakukan oleh para orang dewasa. Akan tetapi, seperti sebuah keajaiban, beberapa anak kecil yang mampu membuat dunia berpaling melihat mereka akibat anugerah yang mereka miliki.

Yup, seperti yang dilansir oddee.com, para bocah ini justru memiliki kemampuan yang melebihi para orang dewasa. Padahal mereka tak melakukan hal-hal yang berlebihan dalam mendapatkan kemampuan itu. Mereka mengakui bahwa apa yang telah mereka dapatkan merupakan hadiah dari Tuhan yang sangat istimewa. Lantas, siapa saja sih bocah ajaib tersebut?

(vem/oem)
2 dari 6 halaman

Gregory Smith

(c)oddee.com/titoptens.com

Pernahkah Anda membayangkan dapat bertemu dengan pejabat tinggi yang sudah dikenal oleh seluruh dunia? Jika pernah, maka bocah yang satu ini mewujudkan hal itu tak lagi sebagai sebuah bayangan, namun kenyataan. Apa yang telah ia lakukan dan dapatkan membuat bocah berusia 12 tahun bernama Gregory Smith ini bertemu dengan mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton.

Di usianya yang ke dua tahun, Smith sudah mampu untuk membaca dengan lancar ketika para bocah seusianya masih merengek-rengek. Lantas, dilanjutkan oleh prestasinya yang mampu menduduki bangku perkuliahan di usianya yang ke 10 tahun. Belum berhenti di situ, Smith lantas menciptakan organisasi perdamaian yang lantas membuatnya menjadi salah satu pembicara di PBB. Hal inilah yang kemudian membuat Smith dapat bertemu dengan Bill Clinton sekaligus mendapat 4 penghargaan atas organisasi perdamaiannya.

3 dari 6 halaman

Akrit jaswal

(c)bubblews_.com_oprah.com

Akrit Jaswal mungkin dapat dikatakan sebagai bocah terhebat di dunia, terutama di negrinya, India. Dengan berdasarkan kemampuan seadanya yang ia miliki, di usia ke tujuh nya, Akrit mampu mengobati luka seorang gadis yang datang ke rumahnya. Akrit adalah dokter termuda yang sedang diperbincangkan oleh seluruh lapisan bumi hingga membawanya sebagai bintang di acara bergengsi, Oprah.

Akrit tampil dengan wajah bangga dan ramah sementara kala itu dirinya telah menyandang profesi dokter termuda. Oprah terlihat nampak kagum dengan kejeniusan Akrit yang ternyata diketahui memiliki IQ 146 ketika dirinya berusia 7 tahun. Jumlah IQ yang Akrit dapatkan merupakan hasil yang sangat tinggi bagi seorang anak yang masih berusia 7 tahun. Dan kini di usia Akrit yang ke 12 ia sudah terdaftar sebagai mahasiswa dan satu-satunya mahasiswa termuda di kampus Chandigarh, India.

4 dari 6 halaman

Cleopatra Stratan

(c)theexpressionist.com

Gadis kecil yang memiliki gaya eksentrik ini mampu menghipnotis dunia dengan apa yang telah ia tampilkan dalam layar kaca. Yup, adalah Cleopatra Stratan, gadis yang kala itu baru berusia 3 tahun, mampu mendapatkan upah atas kerja kerasnya sebesar puluhan juta rupiah. Hal ini ia dapatkan berkat satu singlenya yang ia abadikan dalam sebuah klip yang mampu menjadikannya bintang tenar saat itu juga.

Tak hanya bernyanyi, gadis yang merupakan putri dari penyanyi terkenal asal Moldova ini juga bergaya dan bertingkah layaknya wanita remaja. Putri pertama dari Pravel Stratan ini mampu membuat seluruh dunia terpukau oleh kelincahan dan kecentilannya dalam video yang bertajuk 'Ghita.' Di video ini, Cleopatra bernyanyi dalam bahasa inggris dengan sedikit fasih namun tetap menunjukkan kelincahannya. Menurut sebuah sumber, bahkan Clleopatra dapat memainkan sebuah gitar dengan nada-nada yang tak pernah ia pelajari sebelumnya.

5 dari 6 halaman

Aelita Andre

(c)aelitaandre.com

Bagi kita yang bukan merupakan seseorang dari dunia seni, lukisan abstrak tentu merupakan sesuatu yang sukar untuk dimengerti. Walau terkesan berantakan dan tak beraturan, lukisan abstrak sesungguhnya memiliki nilai yang hanya diketahui oleh beberapa orang yang berada dalam dunia kesenian. Pasalnya, lukisan abstrak memiliki pola dan konsep yang dapat membuat sebagian orang merasa takjub dan tercengang melihatnya. Sama halnya dengan yang terjadi pada gadis kecil ini.

Adalah Aelita Andre, seorang bocah kecil yang masih berusia 2 tahun itu mampu membuat seorang pakar seni terkejut. Pasalnya, Andre telah menciptakan satu karya lukisan abstrak yang memiliki nilai yang sangat tinggi bagi seorang pakar berbakat bernama Mark Jamieson itu. Hal ini membuat Mark merasa tertarik dengan kemampuan Andre dalam melukis karya yang dianggap sukar tersebut. Alhasil, masih dengan perasaan terkejut, Mark pun memutuskan untuk meletakan hasil karya Andre di salah satu galeri terbesar di Australia.

6 dari 6 halaman

Kim Ung Yong

(c)taringa.net

Lelaki yang kini sudah beranjak dewasa ini merupakan lelaki paling jenius sedunia. Pria asal Korea yang lahir pada tahun 1962 ini telah diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai orang dengan IQ tertinggi. Bagaimana tidak, di usianya yang masih empat tahun dia sudah bisa membaca dalam bahasa Jepang, Korea, Jerman, dan Inggris. Belum berhenti di situ, di usia kelimanya lelaki bernama Kim Ung Yong ini mampu memecahkan diferensial rumit dan masalah integral matematika.

Kejeniusan Kim terus berkembang hingga kemudian di stasiun televisi Jepang , ia menunjukkan kemampuan nya dalam bahasa Cina, Spanyol, Vietnam, Tagalog, Jerman, Inggris, Jepang, dan Kore. Kim terdaftar dalam Guinness Book of World Record dengan IQ tertinggi yang mencapai 210. Tak ada yang pernah mendapatkan IQ setinggi itu selain Kim.

Kim lantas menjadi seorang mahasiswa fisika yang lantas menduduki bangku perkuliahan ketika usianya 3 tahun. Kemudia, hanya selang 3 tahun setelah menyelesaikan bangku perkuliahan di usia 7, ia diundang ke Amerika oleh NASA. Dia lantas menyelesaikan kuliahnya di Amerika dan mendapatkan gelar mendapatkan Ph.D. di Colorado State University sebelum ia berusia 15. Hingga kini Kim masih kerap melakukan beberapa riset yang dilakukannya oleh tim NASA di AMerika Serikat.