Aku Menjual Bayiku Demi Sebuah iPhone

Fimela diperbarui 22 Okt 2013, 11:00 WIB

Orang tua adalah pelindung bagi anak-anaknya, terutama bagi bayi yang baru lahir. Bayi yang baru lahir akan lebih lemah dan tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Di sanalah peran orang tua sangat dibutuhkan mereka. Orang tua harus ada dan melindungi mereka dengan kasih sayang. Namun, sepasang orang tua di Cina malah menjual bayi mereka demi mendapatkan barang-barang mewah.

Zhang dan Teng adalah suami istri yang tinggal di Kota Shanghai. Mereka berdua adalah pengangguran dengan dua orang anak yang tinggal di appartemen kecil di pusat kota Shanghai. Mungkin kemalasan atau kesulitan mencari pekerjaan yang cocok sehingga mereka akhirnya memilih untuk membiarkan saja kehidupan mereka berjalan dengan seperti itu.

Seperti orang lain pada umumnya, mereka juga menginginkan barang-barang mewah seperti iPhone dan yang lainnya. Tapi karena keterbatasan ekonomi, mereka hanya bisa bermimpi dan berangan-angan saja. Saat ini, Teng tengah hamil dan menantikan kelahiran bayi mereka. Menurut dokter dan USG, bayi yang ada di dalam rahim Teng adalah seorang bayi perempuan. Bagi orang tua pada umumnya, kelahiran ini pastilah dinantikan dengan tidak sabar.

Hingga suatu hari mereka mempunyai ide gila untuk menjual bayi perempuan mereka yang masih kecil. Dengan tanpa rasa bersalah, mereka menaruh sebuah iklan di surat kabar lokal yang menyatakan bahwa mereka ingin menjual bayi mereka, yang belum lahir saat itu, dengan imbalan uang sebesar Rp 92,8 juta seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/10).

Iklan ini akhirnya menuai kecaman dari masyarakat. Mereka akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kepada para pihak berwajib, mereka mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena mereka ingin memberikan penghidupan yang layak pada anak mereka. Hal ini tidak begitu dipercayai begitu saja oleh pihak berwajib. Mereka lalu melakukan penyelidikan ke rekening mereka dan menemukan bahwa mereka telah menghabiskan uang tersebut untuk membeli iPhone dan barang-barang mewah lainnya. Dan lebih mencengangkan lagi, mereka sudah melakukan hal ini selama berkali-kali.

Entah apa yang dipikirkan pasangan ini. Mereka tega menjual darah daging yang harusnya mereka lindungi demi mendapatkan barang-barang mewah. Ladies, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kasus ini. Menjadi orang tua tidaklah mudah, mereka mempunyai tanggung jawab besar untuk mendidik dan melindungi anak-anak mereka.

(vem/sir)