5 Gerai Kopi Terkenal di Jepang Ini Dibangun di Lokasi Yang Unik

Fimela diperbarui 24 Jul 2014, 15:00 WIB

Bagi Anda pecinta kopi, tentunya tak asing lagi dengan gerai Starbucks yang terkenal ini. Gerai Starbucks identik dengan interior bergaya modern yang khas dan nyaman. Maka tak heran banyak pekerja menuju ke tempat ini untuk mengadakan pertemuan atau menjadikannya tempat kerja di luar kantor.

Hal yang berbeda akan Anda temui jika berjalan-jalan ke Jepang. Pasalnya, seperti dilansir oleh rocketnews24.com, di Jepang gerai Starbucks justru hadir dengan sentuhan khas budaya Jepang yang otentik dan tradisional. Mulai dari interior kayu hingga kolam yang dipenuhi kelopak bunga sakura, berikut ini 5 gerai Starbucks unik yang bisa Anda kunjungi di Jepang.



(vem/wnd)
2 dari 6 halaman

Dazaifu Tenmangu Omotesando

Gerai Starbucks yang terletak di Fukuoka, prefektur Daizaifu Tenmangu ini didedikasikan untuk seorang penyair bernama Sugawara Michizane. Michizane meninggal pada tahun 903 dan jenazahnya ditaruh dalam gerobak sapi yang terbuat dari kayu untuk prosesi pemakaman.

Terinspirasi oleh kisah Michizane, gerai Starbucks ini dibangun menggunakan 2.000 balok kayu. Didesain oleh seorang arsitek bernama Kengo Kuma, gerai ini tampak nyaman dan hangat lho.

3 dari 6 halaman

Kamakura Onaricho

Foto: copyright rocketnews24.com

Nama Ryuichi Yokoyama barangkali tak begitu terkenal di luar Jepang. Ia adalah seorang komikus yang terkenal di Jepang dengan seri Fuku-chan. Kesuksesannya di Jepang membuatnya berhasil membeli rumah mewah di daerah Kamakura. Sayangnya, Yokoyama meninggal di tahun 2001.

Rumah mewah miliknya dirombak menjadi gerai Starbucks. Tak ketinggalan karya seni Yokoyoma pun dipajang di sana. Spot yang paling menarik perhatian adalah kolam di taman belakang yang sangat indah kala kelopak bunga sakura bermekaran dan jatuh ke permukaannya. Hmm, betapa damainya ya ...

4 dari 6 halaman

Izumo Taisha

Izumo Taisha adalah kuil penting bagi penganut Shinto di Jepang. Terinspirasi oleh bentuk magatama, yaitu manik-manik melengkung yang digunakan dalam upacara Shinto, gerai Starbucks di daerah tersebut mengadaptasinya dalam bentuk meja dan kursi. Interior di gerai ini menggunakan kayu lokal yaitu black pine Shimane dan kayu cedar. Minum kopi terasa lebih damai dan nikmat deh.

5 dari 6 halaman

Kobe Kitano Ijinkan

Foto: copyright rocketnews24.com

Banyak rumah kuno di Jepang yang dilestarikan sebagai museum. Namun rumah Kitanocho ini adalah salah satu rumah kuno yang diubah menjadi gerai Starbucks. Kesan antik dan mewah menyeruak kala kita masuk ke dalamnya.

Rumah ini dibuat tahun 1907 dan mengusung gaya klasik dengan furnitur antik yang mempesona. Ada 7 ruangan di dalamnya yang bisa digunakan untuk bersantai sambil minum kopi. Jika Anda berkunjung ke Jepang dan ingin menikmati sejarah sambil minum kopi, tempat ini layak dikunjungi.

6 dari 6 halaman

Kyoto Sanjo Ohashi

Foto: copyright rocketnews24.com

Jika tempat-tempat sebelumnya, gerai Starbucks terletak di dalam ruangan, berbeda dengan yang ada di Kyoto ini. Gerai yang terletak di daerah Kawaramachi, distrik hiburan utama di Kyoto ini dibangun di atas sungai Kamogawa.

Dari dermaga yang dibangun di atasnya, Anda dapat melihat pemandangan kota yang cantik dan bersebrangan langsung dengan gunung yang memikat. Di bulan Februari hingga Agustus, hawa dingin akan terasa menerpa tetapi ditemani secangkir kopi panas dan jaket tebal, tempat ini menyuguhkan pengalaman minum kopi yang unik dan tak terlupakan.

Tag Terkait