Kenali Ragam Alat Kontrasepsi Untuk Mengontrol Kehamilan

Fimela diperbarui 27 Agu 2014, 09:00 WIB

Menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mengontrol kehamilan Anda. Saat ini, alat kontrasepsi sudah banyak ragamnya. Saking banyaknya, banyak yang bingung mau memilih yang mana.

Namun, perlu Anda ketahui setiap alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dilansir dari MeetDoctor.com, Anda perlu mengenal terlebih dahulu agar dapat sesuai dengan yang Anda butuhkan, antara lain:

    Spiral atau intrauterine device (IUD)

    Alat kontrasepsi ini berbentuk “T” yang dimasukkan ke dalam rahim dan dilakukan oleh ginekolog. Spiral efektif mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka waktu 5 – 10 tahun. Selain paling efektif, metode ini sifatnya tidak permanen sehingga bisa dilepas jika Anda ingin punya anak lagi. Kelemahannya adalah risiko infeksi jika terjadi kesalahan dalam pemasangan, pendarahan, dan kram dalam beberapa bulan pertamanya.

    Pil kontrasepsi

    Pil kontrasepsi mengandung hormon yang dapat mencegah ovarium pada perempuan dalam mengeluarkan sel telur sehingga dapat mencegah kehamilan. Selain itu, wanita yang menggunakan pil ini harus mengonsumsinya setiap hari. Kontrasepsi jenis ini memiliki keuntungan yaitu siklus menstruasi yang teratur dan bisa diprediksi.

    Kondom

    Yang paling sering Anda temui dan mudah didapat adalah kondom. Meski murah dan mudah didapat, banyak pasangan yang enggan menggunakannya. Sebab, menggunakan kondom sering kali mengurangi kenyamanan saat bercinta.

    Suntik hormon

    Suntik hormon dapat dilakukan dengan melepaskan hormon ke dalam darah untuk mencegah ovulasi yang bisa mengakibatkan kehamilan. Namun, kekurangan dari kontrasepsi ini adalah bisa menyebabkan iritasi, ruam kulit, rasa tidak nyaman, dan kenaikan berat badan. Sementara itu, banyak sekali wanita yang sangat mengontrol berat badan mereka.

    Diafragma

    Diafragma terbuat dari bahan karet fleksibel yang dipasangkan di atas leher rahim. Penggunaannya dapat bilang cukup rumit. Namun diafragma dapat membuat sperma yang akan masuk ke rahim terhalang di leher rahim.

Nah Ladies, kini Anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

 

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)