Dibandingkan kehidupan perkotaan, kehidupan pedesaan dipercaya lebih banyak menghadirkan rasa tenang dan damai. Masih menyatu dengan alam. Bisa hidup berdampingan langsung dengan hewan-hewan dan tumbuhan. Polusi pun tak sebanyak seperti yang ada di perkotaan. Hmm... rasanya damai sekali ya bisa tinggal di sebuah pedesaan yang tentram seperti itu.
Seorang ibu sekaligus fotografer berbakat asal Rusia bernama Elena Shumilova punya cara kreatif untuk mengabadikan kehidupan anak-anaknya di desa. Dilansir dari boredpanda.com, ia mengungkapkan bahwa kehidupannya tak bisa lepas dari anak-anak dan hewan. Ibu dua anak ini memang menghabiskan sebagian besar waktunya di desa. Hal itulah yang akhirnya menginspirasinya untuk membuat karya fotografi tentang keseharian anaknya di desa.
"Saat memotret, saya memilih menggunakan cahaya alami dari dalam dan luar ruangan. Saya menyukai semua jenis cahaya: sinar lampu jalan, cahaya lilin, kabut, asap, hujan, dan salju, pokoknya yang bisa memberikan kedalaman visual dan emosional dalam foto saya," ungkap Elena.
Dengan kemampuan fotografi yang luar biasa, Elena bisa ciptakan hasil foto yang menakjubkan. Ekspresi dan emosi setiap foto benar-benar tertangkap sempurna. Jelas terpancar kedekatan antara anak-anaknya dengan alam dan hewan peliharaan mereka. Benar-benar indah.
Kedua buah hati Elena pasti bahagia nantinya ketika tumbuh dewasa mereka masih bisa melihat rekaman kehidupan kanak-kanak mereka di desa. Elena pun bisa jadi contoh seorang ibu yang tahu cara mengabadikan tumbuh kembang anaknya dengan cara yang lain dari biasanya.
“You should always be taking pictures, if not with a camera then with your mind. Memories you capture on purpose are always more vivid than the ones you pick up by accident.” ― Isaac Marion, Warm Bodies
Setiap kenangan pasti akan selamanya tersimpan dalam ingatan. Dan kenangan indah tentang masa kanak-kanak pasti akan abadi selamanya. Ladies, apakah ada kenangan masa kecil Anda yang masih Anda ingat dengan kuat hingga saat ini?
- Agar Anak Sembuh Gangguan Ginjal, Ayah Ibu Donorkan Ginjalnya
- Anakku Yang Meninggal Saat Balita Hidup Kembali Berkat Digital Foto
- Menggemaskan, Balita Berusia 2 Tahun Adu Break Dance Dengan Ayahnya
- Usia 4 Tahun Diculik, Akhirnya Bisa Bertemu Ayah 24 Tahun Kemudian
- Peristiwa Langka Kembar Tiga Identik Perempuan Semua
(vem/nda)