4 Tahun Berkarya, Didiet Maulana Setia Mengeksplor Tenun Dalam IKAT Indonesia

Fimela diperbarui 31 Jul 2015, 16:55 WIB

IKAT Indonesia merupakan salah satu fashion brand di Indonesia. Terinspirasi dari keindahan bahan ikat Indonesia, IKAT Indonesia ini didirikan oleh perancang busana Indonesia, Didiet Maulana. Semua koleksinya didesain dalam suasana yang sederhana dan chic, menyajikan keindahan Indonesia yang dipresentasikan dalam pakaian modern.

Sejak didirikan pada tahun 2011 lalu, Didiet Maulana selalu mengeksplor kemampuannya dalam balutan busana yang dirancangnya. Ia merasakan betul selama empat tahun, IKAT Indonesia tetap digemari.

"Kalau dijalani tidak berasa sudah empat tahun, pas tadi malam buka file kilas balik IKAT Indonesia, sangat bersyukur sekali bisa berjalan seperti ini," cerita Didiet Maulana di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Rabu 29 Juli 2015.

Ia juga mengatakan bahwa IKAT Indonesia telah mendapatkan berbagai macam penghargaan, bekerjasama dengan orang-orang penting, serta mengikuti berbagai show yang jumlahnya sudah sangat banyak sekali.

"Sekarang makin eksplorasi tenun dan kreativitas Indonesia, terutama untuk anak-anak muda," jelasnya.

Baginya, keistimewaan IKAT Indonesia terletak pada nilai buatan tangan negeri, dan memiliki energi yang berbeda dari hasil pabrik. "Keindahan tenun ikat Indonesia tidak bisa disamakan dengan batik, dan IKAT Indonesia memakai pola-pola geometrik yang semuanya serba bersudut, dan erat hubungannya dengan ikat," tegas Didiet.

Didiet berharap untuk ke depan, rancangannya bisa dikenal secara luas, sehingga shape mau pun siluet yang dirancangnya bisa masuk pasar global, sehingga tidak hanya cocok untuk orang Indonesia saja.

"Ke depannya ingin membuat kombinasi dengan lurik tenun ikat yang sudah dilakukan sebelumnya, nanti kita lihat saja kalau animonya bagus kita akan teruskan," tutup Didiet.

(vem/yun/reg)