Kaki Pria Ini Diamputasi Setelah Tertelan Mesin Eskalator di China

Fimela diperbarui 04 Agu 2015, 12:38 WIB

Apakah Ladies masih ingat dengan peristiwa tragis beberapa hari yang lalu di mana seorang ibu tertelan eskalator dan meninggal dunia di salah satu mall di China? Peristiwa tersebut telah ramai dibicarakan berbagai media di dunia dan mengingatkan kita untuk berhati-hati dan selalu waspada.

Tapi, belum reda peristiwa tragis tersebut. Peristiwa tertelan eskalator kali ini kembali terjadi di pusat perbelanjaan di Shanghai China. Dilansir dari laman scmp.com, peristiwa mengerikan ini menimpa seorang pria berusia 35 tahun yang diketahui bernama Zhang.



Zhang merupakan petugas kebersihan pusat perbelanjaan tersebut. Saat kecelakaan terjadi, ia hendak membersihkan lantai di sana. Ketika ia mengecek lantai dan mulai membersihkan, tiba-tiba eskalator bergerak dan terbuka. Kakinya pun tertelan ke dalam eskalator. Dengan segera, ia pun menekan tombol darurat eskalator.



Meski tubuhnya tidak tertelan eskalator, kakinya terjebak di dalamnya. Zhang berteriak dan meminta pertolongan. Beberapa orang yang mengetahui insiden ini segera memanggil petugas pemadam kebakaran. Butuh waktu 2 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk membongkar eskalator.

Zhang selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena luka di kaki Zhang sangat parah dan ada beberapa saraf yang rusak, dokter harus mengamputasi kakinya. Insiden ini telah membuat Zhang beserta keluarganya sangat terpukul dan sedih. Pasalnya, pria 35 tahun tersebut masih 3 bulan bekerja di pusat perbelanjaan itu.



Manager pusat perbelanjaan dan perusahaan jasa saat ini sedang menyelidiki kecelakaan ini. Berdasarkan penyelidikan awal, manager tersebut mengklaim bahwa eskalator sedang mengalami masalah. Dalam 3 minggu terakhir, tercatat telah terjadi kecelakaan eskalator di China.

Mengerikan sekali ya Ladies. Semoga Zhang bisa segera pulih dari sakitnya dan selalu sabar karena telah kehilangan kakinya. So Ladies, pastikan untuk selalu hati-hati dan waspada kapanpun serta di manapun ya. Semoga peristiwa seperti ini tidak pernah menimpa kita.



(vem/mim)