Setelah Menikah, Aku dan Suami Tetap Merahasiakan Password Medsos

Fimela diperbarui 04 Okt 2016, 13:40 WIB

Setiap pasangan punya keputusan dan komitmen sendiri dalam menjaga hubungan. Termasuk soal menjaga privasi masing-masing. Sekalipun sudah menikah adakalanya kita tetap butuh "me time" atau waktu sendiri.

Ada pasangan yang mau terbuka dan terang-terangan soal password di akun media sosial masing-masing. Tapi ada juga tetap memutuskan untuk merahasiakan password media sosial dengan alasan yang beragam. Dan ternyata tetap merahasiakan password media sosial di antara pasangan memiliki sejumlah keuntungan. Selengkapnya, yuk ikuti infonya di sini.

Mencegah Munculnya Kecurigaan Berlebih
Jika kita memberikan password media sosial kita ke suami, maka suami bisa sewaktu-waktu mengintip bahkan menggunakan media sosial kita. Kalau ada sesuatu yang terjadi atau muncul masalah (salah komunikasi) dengan teman kita di media sosial, kita jadi mudah curiga dengan yang suami. Jangan-jangan suami menggunakan media sosial kita untuk bicara yang nggak-nggak dengan teman medsos kita, dan lain sebagainya.

“To be trusted is a greater compliment than being loved.”
― George MacDonald


Begitu juga sebaliknya. Ketika kita tahu password media sosial suami, kita bisa saja tergoda untuk membuka akunnya dan meng-update sesuatu yang sebenarnya tak disukai oleh suami. Jika masalahnya parah bisa menimbulkan pertengkaran sendiri.

Mencegah Risiko Membuka Kembali Luka Lama
Dulu mungkin kita menggunakan media sosial sebagai tempat curhat. Curhat apa saja termasuk soal asmara dan orang yang pernah dekat dengan kita. Dan semua itu belum kita hapus dari history media sosial kita. Saat suami bisa membuka media sosialmu, bisa saja ia mengintip masa lalu dan menemukan kenangan yang selama ini sebenarnya ingin kamu kubur dalam-dalam. Bahayanya lagi kalau dia mengungkitnya lagi dan malah menyakiti hatimu.

Tetap Punya Ruang Sendiri untuk Bersosialisasi
Hidup dan tinggal bersama suami, banyak hal yang harus kita bagi dan jalani bersama. Tapi kita juga perlu ruang sendiri untuk bersosialisasi. Bukan bermaksud untuk egois atau mementingkan diri sendiri. Hanya saja kadang kita butuh waktu untuk lebih tenang dengan lingkaran pertemanan yang kita punya. Obrolan hal-hal yang "hanya bisa dimengerti wanita" di media sosial pun rasanya akan kurang menyenangkan jika dibaca suami.

Meningkatkan Rasa Percaya (Trust)
Justru dengan tetap menjaga kerahasiaan password media sosial masing-masing secara tidak langsung kita membuktikan rasa percaya pada pasangan. Kamu percaya suami tetap bisa menjaga sikap dan privasi di media sosial. Suami pun percaya kamu nggak bakal menggunakan media sosialmu untuk hal-hal yang tak diinginkan. Jadi tak perlu lagi berbagi password media sosial. Masing-masing bisa menjaga privasi sendiri tanpa harus menaruh rasa saling curiga.

“The best way to find out if you can trust somebody is to trust them.”
― Ernest Hemingway


Pada dasarnya, setiap pasangan punya keputusan sendiri soal hal ini. Tergantung situasi, kondisi, juga karakter pasangan. Yang terpenting adalah tetap menjaga rasa saling percaya serta tak mengingkari komitmen hubungan yang sudah dibuat, setuju Ladies?



(vem/nda)
What's On Fimela