Kisah Menggetarkan Hati di Balik Senyum Seorang Balerina

Fimela diperbarui 11 Okt 2016, 10:40 WIB

Tragedi atau ujian dalam hidup memang bisa membuat kita terpuruk. Jatuh dan terluka tanpa sanggup merasa bangkit lagi. Tapi setiap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup pasti memiliki makna juga alasan di baliknya. Bahkan kita bisa jadi sosok yang lebih kuat setiap kali mampu melewati dan mengatasi ujian tersebut.

Gabi Shull, dirinya kini dikenal sebagai seorang balerina. Tapi ia bukan balerina biasa. Ada sebuah kisah yang sangat menggetarkan hati yang dialaminya dulu. Sebuah ujian berat yang membuatnya kehilangan salah satu kakinya.

Seperti yang dilansir oleh boredpanda.com, saat berusia 9 tahun, kaki kanannya (dari lutut ke bawah) harus diamputasi. Keputusan tersebut diambil karena Gabi mengidap osteosarcoma (salah satu jenis kanker tulang paling sering dijumpai yang menyerang remaja berusia 20 ke bawah dan anak-anak). Kanker itu terdeteksi ketika Gabi menjalani x-ray setelah mengalami cedera akibat bermain ice skating.



Dengan kaki kanan yang diamputasi, Gabi tak berhenti bermimpi dan berusaha. Setelah menjalani operasi yang disebut rotationplasty, Gabi masih bisa tetap menari. Kaki kanan Gabi diberi semacam kaki palsu yang menyerupai kaki balerina dengan sendi yang bisa berputar.



Kini, di usianya yang sudah 15 tahun, Gabi bisa menguasai sejumlah tarian. Mulai dari melakukan pointe, hip hop,jazz, hingga melakukan tarian kontemporer. Selain dikenal sebagai balerina berbakat, Gabi juga menjadi perwakilan nasional untuk organisasi peduli kanker, The Truth 365.



Di balik senyumnya, ada kisah yang begitu menggetarkan hati. Soal kembali bangkit, mencoba lagi, berusaha lebih keras lagi menggapai impian terbesar. Salut untukmu, Gabi! Semoga mimpi-mimpimu yang lain bisa cepat terwujud.




(vem/nda)