Dua Rekan Kantor Meninggal di Usia Muda, Aku Terpicu Hidup Lebih Sehat

Fimela diperbarui 29 Jan 2018, 13:45 WIB

Apa resolusimu tahun ini? Apakah seperti resolusi sahabat Vemale yang disertakan dalam Lomba New Year New Me ini?

***

Seperti biasanya, setiap pergantian tahun aku selalu membuat daftar resolusi yang ingin dicapai selama satu tahun. Tak terkecuali di tahun 2018 ini. Ad beberapa resolusi baru, tapi lebih banyak pengulangan dari tahun sebelumnya.  ah, memang sih banyak yang belum tercapai tapi itu tidak membuat diriku jadi patah semangat.  Bagiku kalau tidak tahun ini mungkin tahun depan, atau tahun depannya lagi. Intinya coba lagi dan coba lagi. Tulis lagi dan tulis lagi.  Seperti hukum tarik menarik atau “The Law of attraction” yang dipopulerkan oleh Rhonda Byrne melalui film dan buku best seller The Secret bahwa apa yang kau pikirkan dengan fokus, apa yang kau minta dengan tulus, harapan-harapan yang kau panjatkan pada “kekuatan alam semesta” itulah yang akan kau tarik masuk dalam hidupmu.

Semenjak meninggalnya dua orang teman kantorku karena sakit mendadak, aku kini lebih peduli pada kesehatanku. Makanya gaya hidup sehat adalah prioritas utama dalam resolusiku tahun 2018 ini. Kedua temanku itu meninggal di usia muda. Yang perempuan 27 tahun dan laki-laki 38 tahun. Sering begadang, tidur terlalu malam, jarang minum air putih, sering minum minuman manis dan bersoda, tidak pernah olahraga adalah beberapa kebiasaan kedua temanku sebelum meninggal. Ditambah lagi stres karena pekerjaan kantor. Semuanya menjadi pelajaran berharga bagiku bahwa kesehatan itu tiada ternilai harganya. Jadi, selagi kita dalam keadaan sehat, bersyukurlah. Peliharalah  nikmat sehat yang Allah berikan sebelum masa sakit itu datang.



Di antara gaya hidup sehat yang menjadi resolusiku adalah olahraga dan memperhatikan pola makan. Olahraga memang agak sulit tapi harus dipaksa. Tidak perlu yang muluk-muluk, cukup jalan kaki atau naik turun tangga di kantor. Sekarang aku membiasakan naik dan turun menggunakan tangga daripada eskalator. Itu juga sehat menurutku. Sedangkan di hari libur seperti Sabtu dan Minggu, aku usahakan lari pagi minimal tiga puluh menit.



Untuk pola makan, aku mengurangi makan goreng-gorengan, jeroan, makanan bersantan, makanan siap saji dan mi instan. Minum pun cuma air putih dan teh manis sesekali. Banyak makan sayuran dan buah-buahan, kurangi nasi putih. Sulit memang, karena aku pencinta nasi. Dan yang paling penting, jangan telat makan, karena selain bisa mengalami sakit maag, juga memicu sakit kepala, mudah lelah, serta perubahan suasana hati. Rugi banget, kan?

Memiliki tubuh langsing dan ramping dengan berat badan ideal memang dambaan setiap wanita. Tapi bagiku, memiliki tubuh yang sehat jauh lebih penting daripada sekedar langsing. Selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, apa yang Allah berikan, jaga dan peliharalah selalu. Menurutku itulah salah satu kunci kebahagiaan. Semoga selalu begitu, sekarang, esok dan seterusnya.






(vem/nda)