Fimela Historia: Ini Fakta Pewarna Bibir Beserta Sejarahnya

Karla Farhana diperbarui 07 Des 2018, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak zaman Mesir Kuno, pewarna bibir sudah digunakan. Namun, bukan sebagai riasan wajah, Bustle menulis pewarna bibir saat itu digunakan untuk menandakan status sosial dan kedudukan. 

Karena itu, di masa Mesir Kuno, bukan hanya perempuan saja yang mengenakan pewarna bibir, namun juga pria. Industri lisptik terus berkembang sejak pertama kalinya diciptakan secara komersial dan pertama kali diciptakan dalam sebuah tube silinder oleh Maurice Levy tahun 1915. 

What's On Fimela

Sejak saat itu, lisptik terus berkembang dari masa ke masa hingga era modern. Lipstik yang dahulu identik dengan warna merah, kini sudah memiliki beragam warna. 

Di balik tren dan sejarah kemunculannya, ada banyak fakta unik lipstik yang perlu sahabat Fimela ketahu. Berikut beberapa fakta unik seputar lipstik. 

Fakta Lipstik | desain grafis by : Muhammad Iqbal Nurfajri/Fimela.com
2 dari 6 halaman

Dahulu, Lipstik Juga Dipakai Pria

Cleopatra mencicipi racun. (Ancient Origins)

Di era Mesir Kuno, Cleopatra dan semua pembantunya mengenakan pewarna bibir. Menandakan status sosial dan kedudukan, pewarna bibir di masa ini bukan hanya digunakan oleh perempuan, namun juga pria.

3 dari 6 halaman

Mengandung Timah Putih yang Membahayakan Nyawa

Ilustrasi lipstik merah. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Pewarna bibir pada era Mesir Kuno hingga kejayaan Ratu Elizabeth I ternyata terbuat dari timah putih. Timah putih ini, Bustle menulis, dapat membahayakan nyawa. Pasalnya, zat ini dapat membunuh pemakainya secara perlahan.

4 dari 6 halaman

Lipstik dan Prostitusi

Lipstik Pink Make Up For Ever

Berbeda dari zaman Cleopatra, pada masa Yunani Kuno, perempuan yang mengenakan pewarna merah justru merupakan para pekerja seks komersial. Birdye menulis, pada masa tersebut, pihak Gereja pun mengeluarkan aturan bahwa, para pekerja seks atau wanita penghibur akan dihukum jika tidak mengenakan pewarna bibir di area publik.

5 dari 6 halaman

Simbol Emansipasi Wanita di Amerika

Ilustrasi memakai lipstik. (pixabay.com)

Usai Ratu Elizabeth I yang kembali 'mempopulerkan' bibir merah di tengah peraturan dan larangan pewarna bibir oleh pihak gereja di Eropa, sejarah lipstik terus berkembang.

Hingga tahun 1912, lipstik yang memiliki stigma buruk kemudian menjadai simbol emansipasi wanita yang digalakkan oleh Elizabeth Cady Stanton, Charlotte Perkins Gilman, dan banyak para feminis lainnya, di aksi protes NYC Suffragette. Pada saat itu, perempuan di Amerika Serikat menuntut haknya di New York. 

6 dari 6 halaman

Lipstik Termahal Bertabur Emas dan Permata

Ilustrasi Lipstik. Foto by unsplash/juliana malta

Harga lipstik memang beragam, tergantung dari bahan pembuatan, brand, dan juga kemasan. Salah satu lipstik termahal adalah Guerlain’s KissKiss Gold and Diamonds Lipstick seharga $62.000 atau lebih dari Rp882 juta. 

Lipstik ini mahal lantaran kemasannya terbuat dari 110 gram emas dan bertaburkan 199 berlian. Guerlain’s KissKiss tanpa emas dan berlian, tulis Birdye hanya dijual seharga $34 atau hampir mencapai Rp500 ribu.