Fimela.com, Jakarta Ramengvrl tengah mengasah produktivitasnya sebagai hip hop artist. Pasca melejitnya I'm Da Man, Ca$hmere dan Whachu Mean, rapper eksentrik ini pun hadir dengan single anyar.
Lagu terbarunya ini berjudul I Am Me yang memiliki pesan penting. Di sini ia menunjukkan sikap terhadap situasi yang kerap ia hadapi, di mana banyak orang-orang di sekeliling yang seringkali ingin mengubahnya menjadi sosok yang bukan dirinya.
What's On Fimela
powered by
“Cerita itu yang coba gue angkat di lagu ini. Sepanjang hidup gue, nggak sedikit yang mencoba untuk mengubah gue menjadi seseorang yang sebenarnya ‘nggak gue banget’. Lagu ini gue bikin sebagai respon atas situasi itu,” terang Ramengvrl.
Ramengvrl yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai Deezer Next Artist oleh Deezer ini seperti mengatakan secara lugas bahwa ia tidak peduli apa pun perkataan orang.
“I am me, and nobody can change that. Kecuali gue sendiri, hahaha!” tegas Ramengvrl.
Perkuat Karakter
Bicara soal aransemen musik, Ramengvrl memasukkan unsur fun di dalamnya. Sound unik lain juga coba ia hadirkan untuk menambah karakter lagunya itu.
“Dari awal bikin gue sadar musiknya harus fun. Makanya gue coba masukin nuansa sound-sound 8-bit di dalam lagunya. Dengan begitu, gue pun mencoba suatu hal baru yang belum pernah gue lakukan sebelumnya,” tambahnya.
Dalam proses pembuatan lagunya, Ramengvrl tidak sendirian. Ia dibantu oleh Gerald dan Mardial sebagai produser. Gerald adalah sosok yang bertanggung jawab untuk keseluruhan lagunya, sementara Mardial membantu percobaan lain yang dilakukan Ramengvrl di paruh akhir lagu “I AM ME”.
Untuk perilisan single “I AM ME”, Underground Bizniz Club dan Juni Records, tempat Ramengvrl bernaung, mencoba bekerja sama dengan Nadarama Recording untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas, melalui perpanjangan tangan dari Nadarama Recording dengan EMPIRE.