Ada dua macam jenis obat, yaitu obat herbal, obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhanan dan obat kimia, obat yang berasal racikan dari berbagai macam bahan-bahan kimia. Dalam menangani Penyakit asma, kedua macam obat itu bisa digunakan sebagai obat penyembuhan. Tetapi bila seseorang yang menderita asma tidak mau pengobatan dengan menggunakan obat yang bersifat kimia, penderita asma bisa berunding dengan dokternya untuk melakukan pengobatan menggunakan menggunakan obat herbal.
Menurut situs life.gaiam.com, ada beberapa macam jenis obat herbal yang bisa dikonsumsi seorang penderita asma. Dengan penggunaan obat herbal bagi penderita asma, selain meningkatkan kesehatan, hal ini juga akan mengurangi resiko kerusakan pada organ ginjal. Mau tahu apa saja obat herbal itu?
1. Yang pertama adalah Ma huang (Ephidra) obat ini hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter. Berfungsi sebagai bronkodilator untuk membuka saluran udara yang terbatas.
2. Coleus Forshkholii mengandung bahan aktif forskolin, bertindak sebagai bronkodilator. Penggunaan obat ini harus dihindari jika penderita asma memiliki tekanan darah tinggi.
3. Lobelia memiliki efek yang kuat. Penggunaan harus dalam dosis kecil dan di bawah pengawasan dokter. Lobelia tidak boleh digunakan kepada penderita asma yang sakit jantung dan darah tinggi.
4. Jamur Reishi berfungsi sebagai anti inflamasi dan mmperkuat paru-paru.
5. Glycyrriza membantu menenangkan saluran pernapasan dan juga membantu untuk menyeimbangkan dan memperkuat kelenjar adrenal. Tanaman ini tidak boleh digunakan kepada penderita asma yang memilki tekanan darah tinggi.
Menarik sekali, bukan? Apakah anda tertarik untuk mencobanya?
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/sfg)