Hati-hati dengan Obat Asma Anda

FimelaDiterbitkan 10 Juli 2013, 12:44 WIB

Fungsi obat adalah untuk mengobati rasa sakit penderita. Apabila pil atau kapsul tersebut tidak menyembuhkan, pil atau kapsul tersebut tidak dapat dikatakan sebagai obat yang cocok untuk anda ambil. Seperti halnya obat asma yang sedang anda konsumsi yang mana obat yang anda punya mungkin justru memperburuk kondisi asma yang anda derita.

Beberapa obat asma justru memicu masalah-masalah baru atau memicu timbulnya asma setelah dikonsumsi. Apabila anda merasa tidak lebih baik atau justru merasakan kambuhnya gejala asma setelah anda mengkonsumsi obat, ada kemungkinan anda tidak cocok dengan obat yang anda punya. Berkonsultasilah kepada dokter anda terkait hal ini.

Adapun berikut adalah beberapa obat yang dapat memperburuk kondisi asma anda berdasarkan www.familydoctor.org.

•    Beberapa aspirin dapat memperparah asma. Contohnya adalah aspirin jenis nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti ibuprofen (Motrin) dan naprozen (Aleve).  Jika anda merasa alergi terhadap aspirin, hendaknya tidak meminum obat tersebut di atas.

•    Obat penghilang rasa sakit (pain reliever) jenis acetaminophen (Tylenol) biasanya cocok untuk beberapa orang tapi tidak untuk beberapa orang yang lainnya. Lihatlah efek yang terjadi setelah anda meminum obat tersebut dan berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter anda.

•    Sebuah obat alergi antihistamines biasanya aman untuk dikonsumsi namun menimbulkan beberapa efek samping. Lihatlah keterangan obat sebelum anda mengkonsumsi obat ini.

•    Beta-blockers yang biasanya digunakan untuk mengkontrol kadar darah dan hati ini juga tidak baik bagi asma anda. Kelompok obat ini, diantaranya propranolol, atenolol, dan metoprolol.

•    contrast dye yang biasa diminum sebelum anda melakukan X-rays juga berbahaya untuk anda.

Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih

   

(vem/sfg)
What's On Fimela