Kakak Sering Jahil pada Adik? Waspadai Bahaya Depresi

FimelaDiterbitkan 12 Juli 2013, 11:51 WIB

Apakah anak Ibu sering bertengkar dengan kakak atau adiknya? Sering kita jumpai kakak bertengkar dengan adiknya, dan mengganggap itu hal yang wajar. Tapi tahukah Ibu kalau itu bisa menjadikan anak depresi?

medicalnews.com mengulas tentang sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di Pediatrics. Penelitian menunjukkan bahwa menggoda dan bertengkar antara kakak dan adik bisa dikaitkan dengan kecemasan dan depresi.

Menjahili, mengancam, dan melukai atau yang sering disebut bullying sudah menjadi bahan pembicaraan yang tidak asing lagi. Tapi bullying diantara saudara kandung keliahatan seperti bukan menjadi masalah yang serius.

Sebagai bagian dari survey nasional tentang seringnya anak mendapatkan perlakuan kasar, peneliti dari University of New Hampshire mewawancarai lebih dari 3.500 anak berumur 1-17 tahun atau orang tua mereka tentang perbedaan tingkat tindakan atau emosi yang dilakukan saudara kandung atau temannya.

Kesehatan mental setiap anak dievaluasi dan juga tindakan-tindakan yang dialami oleh anak-anak seperti:

  • Melakukan kekerasan fisik sampai terluka dengan atau tanpa menggunakan senjata
  • Mencuri sesuatu dari anak lain dengan atau tanpa paksaan
  • Memecahkan atau merusakkan benda milik saudara secara sengaja
  • Berkata-kata yang membuat anak merasa takut, sedih, atau merasa terkucilkan

Hasilnya, tindakan saudara selama 12 bulan itu berhubungan dengan kesehatan mental yang buruk baik pada anak-anak maupun remaja. Anak atau remaja yang mengalami bentuk-bentuk tindakan tadi menunjukkan kecemasan, takut dan kesakitan. 1/3nya mengaku menjadi korban dari salah satu tindakan bullying seperti kekerasan fisik, jadi bahan olok-olok dan diambil atau dirusak barangnya.

Perhatikan tindakan anak ya Bu.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/tyn)
What's On Fimela