Asma memang salah satu penyakit pernapasan yang paling merepotkan. Bagaimana tidak, selain kambuh-kambuhan, penyakit pernapasan ini juga masih belum bisa disembuhkan. Belum lagi kalau si buah hati yang terkena asma, seisi rumah bisa dibuat panik kalau asmanya kambuh.
Nah, untuk menekan frekuensi atau tingkat kambuhnya asma tersebut sudah banyak cara yang tersedia nih Ladies. Mulai dari olah raga, mengatur pola makan, menghindari penyebab asma dan yang paling popular adalah mengkonsumsi obat-obatan. Namun apa jadinya jika asma yang Anda atau keluarga Anda derita tidak mempan dengan obat?
Berdasarkan berita yang dilansir oleh webmd.com, tidak semua asma dapat dikontrol menggunakan obat-obatan. Beberapa kasus menunjukkan kalau tidak semua asma dapat dikendalikan menggunakan obat-obatan atau steroid. Pasti susah ya? Apalagi selama ini kan obat menjadi pegangan jika penyakit ini kambuh.
Ada sebuah penelitian yang disponsori oleh National Heart, Lung and Blood Institute yang meneliti masalah tersebut. Mereka melakukan penelitian terhadap 1.000 orang dengan melihat satu jenis sel darah putih yang disebut eosinophils yang menjadi penyebab radang. Hal ini dilakukan karena kebanyakan obat asma bekerja dengan cara meredakan peradangan tersebut.
Ternyata, hasil penelitian tersebut menunjukkan kalau 47 persen penderita asma tidak memiliki eosinophils. Dengan begitu otomatis obat yang berfungsi meredakan radang tenggorokan tidak akan efektif alias tidak berguna. Lalu Anda harus bagaimana?
Tidak perlu terlalu bingung Ladies. Untuk penderita non-eosinophilic asma masih ada obat lain kok. Yaitu obat albuterol. Albuterol ini berfungsi melemaskan otot yang tenggorokan tegang ketika asma kambuh dan membantu penderita bernapas lebih mudah.
Oleh Sony Anshar