Ibu Hamil Wajib Hindari Teh Hijau Pada Trisemester Awal

FimelaDiterbitkan 24 Juli 2013, 23:13 WIB

Teh hijau biasanya akan menjadi rujukan utama bagi wanita yang ingin meningkatkan kesuburan. Pasalnya konsumsi teh hijau sendiri memang diyakini meningktkan produksi mucus pada servik. Akan tetapi, apakah minuman sehat tersebut juga baik untuk ibu hamil?

Bagi ibu hamil, teh hijau maupun teh hitam sama-sama memiliki dampak yang kurang baik terhadap janin, terutama pada trisemester awal. Seperti dilansir oleh babymed.com bahwa konsumsi the sendiri akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap asam folic yang merupakan salah satu vitamin B terpenting bagi perkembangan janin.

Asam folic ini sendiri sangat berguna untuk membentuk sistem saraf pada janin. Jika penyerapannya tergangu maka akan besar kemungkinan bagi bayi bunda lahir dengan cacat atau kelainan pada sistem saraf.

Akan etapi ecara umum teh hijau sendiri memang sangat baik bagi kesehatan tubuh, terutama wanita. Pasalnya, minuman ini memiliki kandungan antioksidan tinggi, EGCG, yang sangat ampuh dalam memerangi sel-sel kanker. Selain itu, teh hijau sendiri juga sangat ampuh dalam memerangi penyakit jantung dan juga meningkatkan kemampuan mengingat pada otak.

Meski sangat baik bagi kesehatan, namun bagi ibu hamil, diharapkan untuk menghindari konsumsi teh hijau pada saat usia kandungan berada pada periode tiga bulan pertama. Setelah masa itu terlewati, konsumsi teh hijau satu hingga dua cangkir sehari akan bisa kembali dinikmati oleh para ibu hamil.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/ova)
What's On Fimela