Mewaspadai Resiko Bayi Tabung

Fimela diperbarui 25 Agu 2013, 21:16 WIB

Ladies, Anda merencanakan untuk melakukan program bayi tabung? Sebelumnya, waspadai terlebih dahulu resiko yang mungkin ditimbulkan saat melakukan bayi tabung, versi bellybelly.com.au, berikut ini:

1. Cacat Lahir
Perlu diingat bahwa semua perawatan medis maupun operasi ada resikonya, mulai dari efek samping dan efek merugikan lainnya. Berdasarkan data statistik, satu dari dua puluh bayi di Victoria Amerika Serikat mengalami cacat lahir.

2. Kanker
Kanker tidak hanya terjadi pada Ibu saja lho melainkan juga dapat terjadi pada bayi. Obat-obatan yang digunakan untuk program bayi tabung memang dikenal menimbulkan berbagai efek samping pada wanita. Operasi dan anastetik yang digunakan pada proses bayi tabung sama-sama memiliki resiko komplikasi serius hingga menyebabkan kematian pada satu dari 5000 operasi.

3. Ovarian Hyperstinulation Syndrome (OHSS)
Penyakit yang terdiri dari pembengkakan perut, mual, muntah dan diare, sakit pada bagian perut dan nafas pendek ini muncul pada satu dari sepuluh pasien. Pada umumnya gejala penyakit ini ditandai dengan naiknya berat badan, seperti terlalu banyaknya cairan yang disimpan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk selalu mengukur berat badan Anda secara berkala pada awal proses bayi tabung.

4. Synarel
Meskipun sudah mendapatkan izin dari Commonwealth Health Department di Australia, penggunaannya pada pasien yang sedang menjalani bayi tabung menyebabkan efek samping berupa menurunnya hormone dari kelenjar bawah otak. Jika ovarium tidak menerima pesan dari kelenjar bawah otak, maka Anda akan mengalami demam seperti saat menopause. Namun, ini hanya bersifat sementara dan tidak akan terjadi jika hormone Anda seimbang.

Namun, jangan khawatir, semua resiko di atas tidak akan terjadi jika Anda mendapatkan perawatan yang professional di bawah pengawasan para dokter ahli, Ladies.

Lely Tri W.

(vem/ova)

Tag Terkait