Bunda dan Ayah sedang mendiskusikan khitan bayi untuk si kecil nanti? Atau sudah memutuskan? Sebaiknya memilih dokter atau mantri, ya? Berikut ini plus-minus memilih dokter atau mantri yang dapat menjadi acuan Bunda dan Ayah.
Para mantri aslinya adalah perawat pembantu dokter, seperti yang dijelaskan mantrianimasi.blogspot.com. Namun, kini banyak perawat tersebut yang membuka praktek sendiri setelah mendapatkan izin legal dari negara, dan disebut mantri oleh masyarakat. Profesi ini berbeda dengan dukun sunat, lho, ya. Kalau dukun sunat tidak memiliki latar belakang pendidikan yang cukup untuk melakukan operasi kecil seperti sunat, Bun.
Jika Bunda memilih mantri, pastikan izin prakteknya legal. Tanyakan apakah sang mantri bersedia mengkhitan dengan macam teknik yang Bunda dan Ayah minta atau sang mantra punya spesifikasi sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat kapasitas sang mantri, Bun. Kelebihan memilih mantri adalah biaya yang diperlukan lebih murah daripada dokter, seperti yang tercantum dalam web khitananaksehat.com. Kekurangannya, beberapa mantri hanya menguasai satu teknik khitan saja atau biasanya menolak untuk melakukan teknik lain.
Jika Bunda dan Ayah memilih dokter, khitan bayi bisa langsung dilakukan di rumah sakit tempat Bunda melahirkan setelah si kecil berusia minimal satu hari. Kelebihan jika Bunda dan Ayah memilih dokter, biasanya dokter akan melakukan khitan dengan metode seperti yang Bunda dan Ayah mau dan pengerjaannya langsung di bawah pengawasan rumah sakit. Kekurangannya, biaya untuk menggunakan jasa dokter lebih mahal daripada biaya mantri.
Nah, sudah tidak bingung lagi, kan?
Mazhi
(vem/ova)