Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan jaringan, internet adalah dunia luas yang mudah dijelajah oleh siapapun termasuk anak-anak. Bahkan internet dipercaya menjadi penyebab meningkatnya kasus kecanduan pornografi pada anak-anak. Ladies pernah tahu kasus itu?
Laman dallasobserver.com melansir cerita tentang Ethan, seorang anak berusia 12 tahun yang tinggal di Dallas, Texas, US. Dia terbiasa sendirian di kamar dengan komputer di atas meja. Dia adalah seorang gamer dan selalu menghabiskan waktunya menjelajah internet.
Sampai pada suatu kali Ethan menemukan gambar sepasang manusia melakukan hubungan seks. Seperti bermain game, keinginannya untuk melihat lebih banyak gambar pun tidak bisa dihentikan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, dari jutaan gambar berubah menjadi jutaan video.
Setiap pagi dia terbangun dengan lingkaran hitam di matanya. Jika saja Ethan remaja, mungkin orang tuanya akan mengira dia pecandu heroin.
Orang tuanya tak pernah tahu hingga Ethan jatuh sakit karena dehidrasi setelah weekend panjang bermain game dan melakukan masturbasi sambil melihat video porno.
Ethan merupakan satu contoh dari kasus porn-addict pada anak-anak yang disebabkan oleh bebasnya akses internet. Di Indonesia sendiri, pernah diadakan razia situs porno dan menguncinya. Namun, efektif kah itu?
Sepertinya pengawasan orang tua, menyempatkan waktu bersama keluarga, atau mendidik kegiatan positif adalah cara yang ampuh. Bagaimana menurut Ladies?
Asizah
(vem/ova)