Menanam Lavender Sendiri

Fimela diperbarui 16 Nov 2013, 22:18 WIB

Menanam Lavender sebagai penghias taman adalah pilihan yang tepat Ladies. Tanaman obat ini pun tak susah untuk dibudidayakan dan termasuk tanaman yang bisa tumbuh sepanjang tahun. Warnanya yang cantik dan baunya yang harum dipadu manfaat pengobatan yang bisa anda dapatkan menjadikan bunga lavender kandidat yang mempunyai nilai plus untuk ditanam.

Nah, bagaimana cara merawat tanaman obat ini? Perawatan tanaman obat dimulai dari cara menanam yang baik. Menurut laman wikihow.com yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih tempat yang cukup terkena sinar matahari, setidaknya cari tempat yang mendapat sinar matahari penuh selama 8 jam.

Pastikan media tanam mempunyai drainase yang baik karena lavender tidak menyukai tanah yang basah. Agar lavender tumbuh dengan baik tanah seharusnya ringan, teksturnya halus dan cukup udara serta mempunyai saluran pembuangan air yang baik.

Idealnya tanah media tanam lavender berkisar antara 6.7-7.3. Tidak disarankan menaman lavender mulai dari biji karena perlu perawatan khusus dan untuk menjadi kecambah butuh waktu yang lama. Lebih baik memilih lavender yang sudah dikembangkan sebelumnya.

Saat menanam, gali tanah dengan kedalaman dan lebar yang cukup untuk akar lavender. Siapkan tanah yang telah diberi batu yang akan membantu mengaliri air serta pupuk. Sebelum di tanam di media yang anda pilih, sirami dulu lavender biakan untuk memastikan akar sudah cukup air tapi tak lembab sebelum dipindah.

Pangkas beberapa bagian dari lavender untuk memastikan terdapat cukup sirkulasi udara pada batang dan mencegah bagian tengah batang menjadi keras seperti kayu. Sebelum memasukkan, usahakan akar lavender bebas dari tanah biakan sehingga bisa beradaptasi dengan baik dengan tanah baru.

Tanam lavender tepat di atas batu yang telah anda siapkan. Usahakan bagian sekitar dan atas akar lavender terisi dengan tanah, juga di sekitar bagian bawah batang.

Oleh: Rahmawati

(vem/rsk)