Sebagian besar orang percaya bahwa orang Yahudi selalu bercinta dengan menutupi tubuhnya dengan sprei yang berlubang supaya tidak terpengaruh oleh tubuh telanjang pasangannya. Mitos yang banyak beredar akibat film ini juga membuat banyak orang percaya bahwa pria Yahudi Ortodoks tidak akan pernah melihat payudara wanita pada konteks yang terkait dengan seks.
Padahal, pada kenyataannya masyarakat penganut Yahudi Ortodoks juga melakukan hubungan suami istri layaknya orang-orang pada umumnya, yakni dengan melepas seluruh pakaian yang mereka kenakan. Seperti yang dilansir dari cracked.com, ajaran Yahudi justru melarang umatnya untuk berhubungan suami istri dengan pakaian yang masih melekat maupun kain yang menutupi tubuh.
Dengan kata lain, mitos yang mengatakan bahwa kaum Yahudi Ortodoks bercinta melalui sebuah sprei yang berlubang hanyalah omong kosong belaka. Itu juga berarti aktris yang yang masih mengenakan bra pada adegan bercinta di sebuah film yang membuat masyarakat berpikir bahwa kaum Yahudi bercinta melalui sprei sedang melakukan dosa besar di hadapan Tuhan.
Lalu, daripada film tersebut memiliki ide gila bahwa kaum Yahudi bercinta melalui sprei berlubang? Rupanya tallit katan atau pakaian dalam yang dikenakan kaum Yahudi yang terlihat seperti sprei dengan lubang yang membuat banyak orang berpikir demikian. Dengan kata lain, salah persepsi dapat menyebabkan mitos atau rumor yang sangat bertentangan dengan cerita yang sesungguhnya.
Oleh: Lies Nureni
(vem/rsk)