Mengenal Penyakit Keputihan Wanita Trichomoniasis

FimelaDiterbitkan 21 Maret 2014, 18:00 WIB

Ladies, tidak selamanya penyakit keputihan wanita hanya menyerang Anda saja, lho. Ada beberapa keputihan yang bersifat menular. Salah satunya adalah Trichomoniasis ini.

Dijelaskan oleh mckinley.illinois.edu, penyakit ini disebabkan oleh organism protozoa bersel satu yang disebut dengan T. vaginallis. Pada wanita, penyakit ini akan menimbulkan keputihan yang tidak lagi berwarna putih, namun berubah menjadi kuning hingga kehijauan seperti ingus. Keputihan ini pun disertai dengan bau busuk yang menyengat serta iritasi pada area kewanitaan.

Iritasi tersebut menyebabkan area kewanitaan Anda akan terasa sangat gatal, sehingga terkadang area tersebut mengalami inflamasi atau pembengkakan. Selain itu, bentuk keputihan tersebut tidak lagi seperti lendir biasa, namun lebih menyerupai gumpalan busa yang keluar terus menerus dalam jumlah banyak. Trichomoniasis ini juga akan menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.

Trichomoniasis hampir selalu menular melalui kontak seksual. Namun, penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala pada pria. Sehingga, apabila pria tersebut bercinta dengan wanita yang masih sehat, wanita tersebut pun akan tertular penyakit ini.

Repotnya lagi nih Ladies, protozoa ini bisa bertahan hingga 24 jam pada lingkungan yang lembab. Misalnya saja, handuk basah dan pakaian renang. Jadi, penggunaan barang-barang ini secara bersama bisa menjadi media penular keputihan Trichomoniasis.

Jadi, jika Anda menderita Trichomoniasis, hindari dulu segala bentuk aktivitas seksual dan jangan menggunakan alat-alat mandi bersama orang lain ya, Ladies.

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/ver)

Tag Terkait