Ladies, bila Anda abertanya tanya menekan pada apa rahim pada trimester akhir sehingga menyebabkan hamil sesak nafas, sebaiknya Anda tidak melewatkan ulasan berikut. Penasaran? Langsung saja, Ladies, check this out!
Dalam artikel sebelumnya, menurut laman babycentre.co.uk, pada fase trimester ketiga, rahim semakin menekan ke atas dan akhirnya menekan lembaran selaput otot yang membatasi rongga perut dan rongga dada yang sering disebut diafragma.
Saat rahim cukup menekan pada diafragma, mau tidak mau penekanan mulai mengarah pada paru-paru. Perlahan perkembangan bayi ini menekan juga pada paru-paru yang hasilnya mengurangi volume maksimum udara di dalam paru-paru.
Biasanya, ibu hamil yang belum mengalami sesak nafas sebelumnya akan merasa sedikit sesak nafas pada fase ini. Terlebih lagi bila janin yang dikandung berukuran cukup besar. Merepotkan? Benar, namun tetaplah tenang, Bunda.
Saat mengalami kejadian ini, bisa saja Anda merasa kurang nyaman dan sedikit emosional. Apalagi sedang ada keperluan yang mengharuskan Anda menaiki tangga. Namun tenanglah, Bunda, fenomena sesak nafas ini normal dan sangat tidak membahayakan.
Lalu, berapa lama sesak nafas ini akan berakhir? Ada penjelasan panjang mengenai hal ini berakhir. Oleh karena itu ulasan tersebut tentunya tidak cukup dihabiskan pada kesempatan ini. So, tetapal bersama kami, Ladies. Stay close and stay informed.
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)