Anak-anak belajar banyak dari lingkungannya, dari teman, sekolah, TV bahkan orangtua. Terkadang apa yang diketahuinya belum layak untuk anak seusianya. Maka dari itu, sebagai orangtua, Ladies juga harus berhati-hati dan mengawasi apa yang dilakukan oleh anak. Namun juga bukan berarti segala hal yang ada di sekitarnya berpengaruh buruk.
Anak-anak biasanya memiliki keingintahuan yang sangat tinggi akan suatu hal dan pendidikan seksual sebaiknya mulai diperkenalkan oleh orangtua sejak dini. Bagaimana bila suatu ketika, anak Anda bertanya “Mama, gay itu apa?” Bagaimana Anda menjawabnya?
Nah ladies, di sinilah peran seorang Ibu harus dilakukan. Mungkin bagi Ladies, pertanyaan yang diajukan si kecil cukup tabu untuk anak seusianya, namun dia juga perlu tahu, bukan? Jangan sampai si kecil memahami informasi yang keliru dari sumber yang salah.
Dilansir dari wikihow.com, anak-anak perlu tahu bahwa setiap orang itu berbeda dan memiliki hak masing-masing untuk melakukan suatu hal. Jelaskan secara perlahan dengan bahasa yang ringan sehingga anak mudah mengerti. Tekankan pula, bahwa bukan berarti beberapa orang laki-laki yang terlihat berjalan bersama adalah gay.
Hal-hal seperti itu lumrah dilakukan oleh sesama teman. Menilai seseorang hanya dari sekilas kita memandang bukanlah suatu penilaian yang baik, jadi tidak perlu menghakimi apakah seseorang itu gay atau tidak.
Berikan informasi yang tepat pada si anak. Ajarkan pula bahwa dia juga harus menghormati kepentingan pribadi orang-orang di sekitarnya. Namun juga jangan lupa Ladies, untuk menuntun dan mengarahkan anak Anda dalam pergaulannya sehingga dia tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak seharusnya.
Oleh: Anindya Febi
(vem/riz)