Mengikuti tren yang berubah secara dinamis terkadang melelahkan. Itulah mengapa semakin banyak orang yang mulai melirik mode lama di era 50an. Gaya tersebut dinamakan vintage. Apakah Anda salah satunya? Bagi Anda yang baru di gaya ini dan kebingungan memulai darimana, cobalah panduan gaya vintage yang dilansir oleh glamourmagazine.co.uk ini.
Bayangkan memakainya berkali-kali
Jika membeli baju “vintage”, milikilah gambaran modifikasi gaun tersebut untuk berbagai acara, misalnya untuk festival dan pernikahan.
Belilah item yang akan cocok dengan barang yang sudah Anda miliki
”Boleh saja Anda jatuh cinta dengan sebuah gaun, tapi jika Anda tak punya sepatu dan tas yang cocok sebagai pasangannya, maka Anda akan buang-buang waktu dan uang,” kata William Banks-Blaney.
Jangan berharap pada keajaiban
Menurut William, membeli pakain vintage dengan noda atau kancing yang copot sebaiknya dihindari karena seringnya noda ternyata tak bisa dihilangkan dan sulit menemukan kancing yang senada dengan pakaian tersebut.
Jangan Ragu untuk mencoba
Bentuk dan potongan pakaian vintage kadang terkesan asing. Namun, jika Anda suka langsung saja dicoba untuk melihat efeknya pada tubuh Anda.
Abaikan mitos
Banyak yang bilang kalau vintage itu kuno, tapi jika Anda dapat meilhat dari perspektif yang berbeda, vintage itu unik.
Pahami ukuran badan Anda
Jaman dulu semua pakaian diukur, dipotong, dan dijahit pas sesuai badan pemakaianya. Jadi pandai-pandailah membandingkan ukuran tubuh era sekarang dan jaman dulu.
Ikutilah perkembangan gaya vintage di twitter atau facebook
Dengan mengikuti beberapa toko vintage online, Anda akan selalu tau perkembangannya.
Nah, sebenarnya cara-caranya sederhana bukan? Ternyata dengan mengubah “mindset” Anda juga bisamenjadi unik.
(vem/ver)