Fans Kenang Seventeen dalam Magisnya Lagu 'Kemarin'

Nizar Zulmi diperbarui 28 Des 2018, 19:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Belum sepekan berlalu sejak Seventeen mengalami musibah dengan meninggalnya tiga personel. Berbagai dukungan moril diberikan kerabat, fans dan keluarga untuk Ifan dan tim Seventeen yang selamat dari bencana.

Band yang terbetuk di Yogyakarta 1999 ini pun sempat berpamitan kepada para penggemar di social media. Karenanya banyak fans yang mengenang kembali karya-karya Seventeen selama 20 tahun berkarier.

Band yang dibentuk pada 1996 di Yogyakarta ini terakhir mengeluarkan album pada tahun 2013 bertajuk 5ang Juara. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Beberapa lagu dianggap memiliki kekuatan magis tersendiri. Salah satunya lagu berjudul Kemarin yang dirilis 2 tahun lalu dari album Pantang Mundur. Lagu tersebut memiliki lirik yang menyedihkan dan seolah menggambarkan kondisi Ifan saat ini.

Selain merilis music videonya pada 2016, pihak label merilis video lirik pada 21 Desember 2016 lalu. Lagu ini punya kenangan tersendiri baik bagi fans maupun orang-orang terdekat yang menjadi saksi perjalanan mereka.

2 dari 2 halaman

Lagu Ciptaan Herman

Herman Seventeen. (instagram/hermanseventeen)

Selama ini Herman dan Ifan jadi motor dalam penulisan lagu-lagu Seventeen. Kemarin adalah lagu terakhir yang diciptakan oleh Herman, gitaris Seventeen.

Sejak dirilis 7 hari lalu, video lirik kemarin telah ditonton lebih dari 2,8 juta kali. Seakan menjadi tribut, para penikmat musik mengucapkan doa dan apresiasi terhadap kiprah Seventeen.

Selamat jalan Herman, Bani dan Andi Seventeen. Karya-karyamu yang lahir dari hati akan selalu dicintai para penggemar sampai kapanpun.