Efek Meghan Markle Resmi jadi Tren Kecantikan di New York Fashion Week

Novi Nadya diperbarui 16 Feb 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Efek Meghan Markle masih kuat dirasakan dan salah satu indikasinya juga menyusup menjadi tren kecantikan di New York Fall 2019. Sejak bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris, Duchess of Sussex berhasil menciptakan signature style-nya sendiri, baik dari soal fashion dan kecantikan.

Ia mudah dikenali dengan ciri gencar mempromosikan fashion yang berkelanjutan serta memaksimalkan tailored outerwear. Selain itu, ia juga memiliki kecantikan kulit bercahaya, makeup minimalis, serta gaya rambut klasik.

Dan secara resmi, runway New York Fashion Week dipenuhi dengan rambut Markle-esque dengan gaya ladylike seperti sanggul rapi dan cepol minimalis. Padahal, sebelumnya lintasan fashion week didominasi oleh rambut yang dibiarkan acak-acakan.

Tetapi saat Fall 2019, tren rambut ladylike menjadi primadona dengan gaya up-do yang elegan. Meski masih banyak juga yang membawakan styling low ponytails, namun tetap simpel dan rapi seperti Meghan Markle.

 

2 dari 2 halaman

Tren Gaya Rambut NYFW

"Meghan tahu, Thomas akan merekam percakapan itu dan menjualnya," lanjut sumber. (CHRIS J RATCLIFFE POOL AFP)

Melansir dari fashionista, seperti dalam fashion show Cushnie, hairstylist Justine Marjan yang menata rambut para model kuncir ekor kuda super lurus sampai tengkuk. Begitu juga dengan dengan show Brandon Maxwell, sang stylist Bob Recine juga ikut terkena sindrom Meghan Markle dengan rampilan rambut simpel elegan.

Atau Brock Collection yang mengambil styling rambut lebih romantis dengan sanggul yang lebih rendah. Sang hairstylist Peter Gray memelintir rambut untuk dijadikan model cepol longgar ala Prancis modern.