Bayi Menggunakan Perhiasan dari Logam, Apakah Aman?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 27 Feb 2019, 18:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Perhiasan selalu membuat siapa saja terlihat makin menawan, cantik dan mengesankan. Karena alasan inilah saat ini tidak sedikit bayi yang baru lahir sudah dipakaikan perhiasan mewah di tubuhnya. Memakaikan bayi perhiasan berupa gelang, kalung, anting dan gelang kaki sudah menjadi hal yang wajar kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenai memakaian perhiasaan pada bayi terutama perhiasan yang berbahan dasar logam, apakah ini aman untuknya? Melansir dari laman parents.com, tidak semua jenis logam cocok dan baik di kulit bayi. Ini mengingat bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, ia akan lebih rentan terkena alergi saat memakai perhiasan dari logam.

Perhiasan berupa perak, platimun dan besi yang mengandung nikel di dalamnya dikhawirkan akan membuat kulit bayi alergi. Alergi ini bahkan bisa menyebabkan kulit bayi ruam hingga terluka.

Sebenarnya, sah-sah saja memakaikan perhiasan ke bayi. Dengan catatan, perhiasan tersebut aman buat bayi. Jika Mom ingin memakaikan perhiasan ke tubuh bayi, para ahli menyarankan agar perhiasan tersebut terbuat dari emas murni.

Perhatikan juga bentuk dan model perhiasannya. Jangan sampai bentuk dan model perhiasan tersebut tidak mudah putus, ujung-ujungnya tidak tajam, pinggirannya tidak mudah menggores kulit bayi dan berikan perhiasan sederhana yang tidak memiliki manik-manik atau liontin. Pastikan juga bahwa perhiasan tersebut tidak terlalu kekecilan pun terlalu kebesaran.

Semoga informasi ini bermanfaat ya Mom.

 

What's On Fimela