Pemakaman Ibunda Mikha Tambayong Diwarnai Isak Tangis

Sutikno diperbarui 06 Mar 2019, 11:00 WIB
Artis 24 tahun itu begitu terpukul dengan kepergian ibundanya. Sedangkan ayahnya, Michael Tambayong berusaha lebih tegar. Mikha dan Ayahnya kompak mengenakan busana warna putih. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Saat jenazah dimasukkan ke liang kubur, Mikha seketika berdiri dan kembali menangis. Lagu-lagu pujian terus dilantumkan untuk mengiringi acara pemakaman Deva. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Sebelum jenazah ditutup dengan tanah, Mikha serta ayah dan keluarganya dipersilahkan untuk menabur bunga dan air mawar. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Mikha dan ayahnya menatap untuk terakhir kalinya jasad ibundanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ibunda Mikha meninggal sejak Minggu (3/3) akibat penyakit autoimmune. tutup usia di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Kesedihan begitu dirasakan Mikha saat ditinggal ibunda tercinta untuk selama-lamanya. Tampak hadir dalam pemakaman, kekasih Mikha, Daniel Wenas. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Ibunda Mikha dimakamkan satu liang lahat dengan ayah Harvey Malaiholo. Hal itu juga menjadi keinginan dari Mikha. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)
Jenazah ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaiholo dimakamkan pada Selasa (5/3) sekitar pukul 12.20 WIB. Suasana haru dan isak tangis warnai pemakanan perempuan 51 tahun tersebut. (Agus Apriyanto/© KapanLagi.com)