Fimela.com, Jakarta Begitu banyaknya wirausahawan muda di Indonesia yang kini memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran dan melebarkan sayap bisnisnya. Bahkan, adanya media sosial, salah satunya Instagram, justru memunculkan lebih banyak pebisnis muda dengan usaha kecil dan menengah.
Studi yang dilakukan IPSOS di Idonesia, Dampak Instagram pada Usaha di Indonesia tahun 2018 menunjukkan media sosial ini ternyata memunculkan wirausahawan muda di bawah 35 tahun. Sebagian besar (82%) dari mereka mengandalkan Instagram untuk mencapai target bisnisnya masing-masing.
Fenomena ini kemudian menggerakkan Instagram untuk meluncurkan Akademi Instagram, sebuah program pelatihan global dari Instagram yang memang dirancang khusus bagi wirausahawan muda. Dalam Akademi Instagram ini, para pebisnis muda akan diajarkan bagaimana meningkatkan keterampilan digital guna membantu mereka mengembangkan bisnisnya.
Program ini juga dilakukan pertama kali. Jadi, Akademi Instagram ini baru ada di Indonesia saja! Menurut Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UMKM, Facebook dan Instagram Ferdy Nandes, para pebisnis muda memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan bisnisnya di Instagram.
“Kami melihat potensi luar biasa dari para wirausahawan muda di Indonesia dan kami percaya bahwa kesuksesan mereka dapat turut berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Tahun lalu, #bisnisanakmuda berhasil menjadi salah satu tagar yang paling banyak digunakan di Instagram. Kami sangat senang dapat meluncurkan program Akademi Instagram pertama kalinya di Indonesia. Program ini adalah salah satu bentuk komitmen berkelanjutan kami dalam menginspirasi dan mendorong para wirausahawan untuk mencapai kesuksesan bisnis mereka," jelasnya.
Syarat Mengikuti Akademi Instagram
Akademi Instagram memang dirancang khusus untuk para wirausawan muda. Jadi, salah satu syarat untuk mengikuti Akademi Instagram harus berusia di bawah 35 tahun dan sudah menjalani bisnis setidaknya selama setahun. Tanpa dipungut biaya, program ini tersedia bagi bisnis yang bergerak dalam salah satu kategori dari 16 subsektor industri kreatif Bekraf.
Instagram juga bekerja sama dengan Kreavi, platform digital yang fokus memberdayakan para kreator visual Indonesia, untuk melakukan kurasi seribu peserta berdasarkan 3 kriteria tersebut.
Akademi Instagram tahun ini juga akan diselenggarakan di 3 kota, yaitu akarta (20 Juli), Bandung (3 Agustus), dan Yogyakarta (24 Agustus). Peserta yang mengikuti Akademi Instagram juga akan mendapatkan pengetahuan dan ilmu bisnis berdasarkan kurikulum Akademi Instagram melalui serangkaian sesi pelatihan mengenai fitur bisnis dan bagaimana membuat konten menarik untuk memasarkan produk yang tepat, serta dengan strategi promosi yang tepat.
#Growfearless with FIMELA