Fimela.com, Jakarta Perlakuan body shaming bukan hanya dialami oleh penyanyi sekelas Celine Dion. Mantan Miss Universe asal Australia Laura Dundovic juga tak luput dari body shaming.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Laura Dundovic bercerita panjang lebar soal rasanya mendapat perlakuan body shaming di masa lalu. Cerita panjangnya inipun disertai beberapa fotonya sejak masa kecil.
"Aku tahu aku tidak bisa mengendalikan apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain kepadaku, hanya bagaimana itu mempengaruhi saya. Harga diri yang baik dibangun dengan menyukai siapa kamu," cerita Laura di Instagramnya.
Baginya, semua itu tergantung bagaimana kita menjaga kesehatan mental. Setiap orang bertanggung jawab akan hal tersebut dengan keputusan yang tepat. Seperti dengan menyikapi perbuatan body shaming dengan melakukan perawatan tubuh sebaik mungkin. Sehingga kamu bisa menemukan versi terbaik dari diri sendiri.
Sikap Laura Dundovic hadapi body shaming
Di masa lalu, Laura akan mencari orang yang mengatakan bahwa dirinya cantik. Itulah yang membuat dirinya merasa cantik. Hal sebaliknya jika ada orang yang mengatakan ia jelek, ia akan merasa jelek.
Ia pernah dikatakan terlalu kurus dan terlalu gemuk dalam satu hari ketika berada di dalam fasilitas modeling. Dan ia memercayai keduanya. Laura tidak terlalu suka apa yang ia lihat di cermin. Namun ia menyadari bahwa setiap perempuan adalah berbeda dan itulah yang membuat kita cantik.
Setiap perempuan di umur 40 tahun akan terlihat sama dengan tua dan keriput. Namun Laura menekankan hal yang terpenting adalah hati dan pikiran.
Jadi, daripada memikirkan body shaming yang dilakukan orang padamu, pikirkan dirimu sendiri dulu. Sama dengan hal yang dilakukan Laura Dundovic. Mengapa kamu harus mencintai dirimu sendiri dulu? Untuk lebih jelasnya, bisa datang juga ke Talkshow: “Jangan Lagi Anggap Wajar Body Shaming” with Wenny Dewanti & Tara de Thouars (psikolog) bersama Fimela. Daftarkan diri kamu di sini!
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela