Marshanda tak Ambil Pusing Dibully Netizen

Syifa Ismalia diperbarui 28 Okt 2019, 11:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Pesinetron Marshanda sempat dibully haters karena penyakit bipolar yang dideritanya, hingga keputusan melepas hijabnya beberapa waktu lalu, usai dirinya bercerai.

Meski begitu, kini kehidupannya jauh lebih baik. Namun tak dapat dipungkiri, ia masih saja mendapat komentar negatif dari para netizen. Ia pun mengaku tak mau ambil pusing mengenai itu.

"Kalau buat aku, biasanya orang yang ngebully itu either dia dibully juga di rumah sama pengasuhnya. Dia tidak salah, dia tidak jahat. Kedua itu, dia tidak sengaja. Biasanya orang yang ngebully itu nggak sadar kalau dia lagi nyakitin hati orang yang merasa lagi dibully," ungkap Marshanda ketika ditemui di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (21/10).

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Sering Di-bully saat SD

Sebagai warna yang netral, enggak salah baju putih sering digunakan artis cantik yang satu ini. Dalam momen santai, Marshanda menggunakan blouse putih dengan celana berenda. Gaya Marshanda in iterlihat casual namun tetap elegan. (Liputan6.com/IG/@marshanda99)

Pada awak media, Marshanda bercerita bahwa dirinya sempat menjadi korban bully saat duduk di bangku SD. hal itu pun masih terekam sangat jelas dalam ingatannya.

"Terus bagi orang yang dibully, jujur aku sih masih trauma sampai sekarang karena aku kan waktu SD dibully. Walaupun sekarang aku kalau ketemu temen-temen SD aku mereka kayak, 'Sudahlah Ca, kita tuh care sama lo', tapi aku tetap aja segan sama mereka," kenangnya.

3 dari 4 halaman

Luka Mendalam

Dalam momen tertentu, pelantun lagu "Kisah Sedih di Hari Minggu" ini memilih menggunakan jumpsuit bernuansa putih. Ditambah dengan ikat pinggang dan tas bewarna coklat, penampilan mantan istri Ben Kasyafani terlihat elegan. (Liputan6.com/IG/@marshanda99)

Kerap kali mendapat bullying dari teman-temannya saat masih kecil, hal itu berdampak panjang. Bahkan ia sempat merasa takut untuk bersosialisai dengan orang baru.

"Karena aku merasa terasingkan dulu, merasa diabaikan, nggak dianggap, merasa pantes dipermalukan di depan umum. Tapi itu dulu ya, sekarang sudah nggak," katanya.

"Tapi sempat selama bertahun-tahun merasa ke dalam situasi sosial yang takut karena aku merasa udah pantes duluan untuk ditolak dalam geng. Aku sempat merasa selalu seperti itu, apalagi ketika diundang di acara TV, awards, ketemu musisi artis lain yang lebih senior, itu jujur selalu tegang karena itu tadi," tambahnya.

Daftar untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019 di sini.

4 dari 4 halaman

Tag Terkait