Happy Salma Pilih Tinggal di Bali, Ini Alasannya

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 01 Nov 2019, 17:38 WIB
Happy Salma juga rela bolak-balik Bali Jakarta untuk mengurus pekerjaannya. Rabu (30/10), Happy dan Franka Franklin istri Nadhim Makarim hadir dalam pembukaan butik Tulola Jewelry di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Disela-sela acara tersebut, ia berbagi cerita alasan memilih menetap di Bali. Salah satu alasan pindah dari Jakarta ke Bali, adalah demi tumbuh kembang anak-anaknya. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Sebetulnya bukan cuma di Bali sih atau di kota kecil atau di daerah, mungkin yang langitnya masih biru apalagi ada pegununungan, taman, laut, mungkin lebih punya banyak pilihan variasi untuk kita mendidik anak," ungkap Happy Salma. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Meski Jakarta memiliki banyak pilihan, pemeran ibunda Milea dalam film Dilan 1991 itu mengaku bukan menjadi pilihannya. Bahkan, ia mengaku, anaknya cepat bosan ketika di rumah Jakarta. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Karena rumah saya di Jakarta halamannya gak luas jadi banyak bosen. Dan saya membatasi anak saya untuk menonton TV, boleh nonton tapi dibatasi sehari maksimal 1 jam, gak pegang handphone gak pegang ipad, banyak main," terang Happy. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
Dengan membatasi anak-anaknya bermain gadget dan nonton teve, Happy membebaskan anaknya untuk bermain. (Daniel Kampua/ Fimela.com)
"Kalau di Bali kan bisa ke pantai, halamannya luas jadi dia main batu lah, ngelukis. Karena di Jakarta halamannya gak luas jadi punya keterbatasan dia untuk bermain jadi cepet bosen," tambah Happy Salma. (Daniel Kampua/ Fimela.com)

Tag Terkait