Fimela.com, Jakarta Kirana Larasati harus berurusan dengan komentar pedas netizen kala dirinya mengunggah foto dengan pakaian seksi ketika dirinya tengah melakoni liburan. Bahkan netizen tanpa ampun mengomentari bagian-bagian tubuhnya.
"Selangkangannya hitam, lehernya dekil, kulitnya hitam, kekurusan, kegendutan, dadanya rata, dadanya besar bikin nafsu, bajunya jelek, mukanya jelek, perutnya gendut, banyak selulit, dan lain sebagainya (ada yang mau tambahin?)" ujar Kirana Larasati di laman Instagramnya, kiranalarasati baru-baru ini.
Ia begitumiris dengan tingkah netizen kala menghina. "Begitu ringannya manusia berucap kata-kata untuk berkomentar mengejek, merendahkan, padahal ya mereka belum tentu lebih baik dan lebih banyak mudharatnya," ucap Kirana Larasati.
Lebih Baik Diam
Kepada netizen, Kirana Larasati berharap mereka lebih pintar menjaga perasaan orang lain. Kirana mengatakan jika diam itu lebih baik daripada menghina orang lain.
"Kalau tidak suka lebih baik diam dan tinggalkan tempat tersebut (dalam hal ini: feed sosial tertentu)," imbuhnya.
Namanya manusia tentu tak bisa menggugat seperti apa dirinya dilahirkan. "Apakah kita bisa meminta untuk dilahirkan seperti apa, dari keluarga/status sosial tertentu? Tidak. Semua kan Tuhan punya rencana ya," paparnya.
"Jadi kita-kita siapa sih kok berani menghina dan merendahkan mahluk Tuhan? Padahal kenal pun tidak. Sebaik dan sesuci apa kita sampai merasa lebih baik dari orang lain?" papar Kirana Larasati.
Bullying Itu Nyata
Sebagaimana diketahui, aksi bullying tak hanya dirasakan oleh masyarakat biasa. Bahkan kalangan selebriti pun rentan menjadi korban dari para netizen. Baginya bullying itu nyata dan efeknya juga berbahaya.
"Bullying is real. The big bad impact is real. Depression is real. Terkadang kita tidak sadar ada hal yang kita lakukan telah menyakiti sekitar kita. Try to be a little more considerate," tambahnya.
"Yuk kita sama-sama berlomba jadi mahluk yang berbahagia tanpa harus menyakiti. Before you speak, let your words pass through three gates:Is it true? Is it necessary? Is it kind? -Rumi-," tandas Kirana Larasati.
Daftar untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019 di sini.